STUDENTS INTERNSHIP REPORT (GP)
https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/57
Collections of Geophysical Engineering Students' Internship Report2024-03-29T10:08:14ZINTERPRETASI DATA SEISMIK 3D PADA LAPANGAN “X”, CEKUNGAN SALAWATI, PAPUA
https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/11430
INTERPRETASI DATA SEISMIK 3D PADA LAPANGAN “X”, CEKUNGAN SALAWATI, PAPUA
Nurrochmah, Andryana Miftah
Lapangan “X” berada pada daerah Cekungan Salawati yang dikembangkan oleh PT. Pertamina EP Cepu Zona 14. Cekungan Salawati terletak di kepala burung dari pulau Papua pada Indonesia bagian timur. Cekungan Salawati merupakan cekungan yang telah matang sehingga berpotensi menghasilkan hidrokarbon. Karbonat pada Formasi Kais merupakan target pengeboran pada Cekungan Salawati. Eksplorasi yang dilakukan pada 35 sumur komersial menghasilkan hidrokarbon yang sangat potensial, bahkan 22 sumur diantaranya masih berproduksi hingga sekarang. Tujuan dari penelitian ini untuk memetakan time structure Formasi Kais pada lapangan X. Pada penelitian ini dilakukan proses well seismic tie, interpretasi fault, interpretasi horizon, dan pembuatan time structure map. Berdasarkan hasil time structure map Top Formasi Kais, terlihat bahwa area lokasi sumur A-1 dan A-9 berada didaerah yang memiliki elevation time rendah yaitu area tinggian, dengan rentang waktu 1350 ms - 1800.
2024-03-13T00:00:00ZAKTIVITAS PENGENALAN FASILITAS OPERASI PRODUKSI MIGAS DI PT PERTAMINA EP CEPU REGIONAL 4 ZONA 11, CEPU FIELD
https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/11167
AKTIVITAS PENGENALAN FASILITAS OPERASI PRODUKSI MIGAS DI PT PERTAMINA EP CEPU REGIONAL 4 ZONA 11, CEPU FIELD
Hadad, Dhani Ahmad
PT. Pertamina (Persero) fokus pada sektor energi termasuk minyak, gas, dan pengembangan energi baru. Anak perusahaan, PT. Pertamina EP Cepu, memainkan peran penting dalam industri minyak dan gas dengan memasok kebutuhan energi nasional Indonesia. Transformasi operasional dan organisasional di Pertamina pada tahun 2020 bertujuan meningkatkan efisiensi di sektor hulu migas. Kerja Praktek di PT. Pertamina EP Cepu Zona 11, Cepu Field memberikan pemahaman langsung tentang proses produksi minyak dan gas, dengan penggunaan berbagai jenis artificial lift pada sumur produksi, yaitu Sucker Rod Pump (SRP), Progressive Cavity Pump (PCP), Electric Submersible Pump (ESP), dan Hydraulic Pumping Unit (HPU). Variasi dalam penggunaan pompa artificial lift ini mencerminkan pendekatan yang beragam dalam mengelola produksi minyak di Cepu Field. Fluida dari setiap sumur ini kemudian dialirkan melalui Flow Line menuju Stasiun Pengumpul di setiap Distrik, di mana terjadi pemisahan minyak, air, dan gas. Minyak hasil pemisahan dialirkan kembali ke Stasiun Pengumpul Utama di setiap Distrik, lalu diarahkan ke Pusat Pengumpul Produksi atau Main Gathering Station (MGS) Menggung. Dari MGS Menggung, minyak dikirimkan dan dijual ke pihak PPSDM Migas untuk proses lanjutan, dan jika ada lebihan crude oil, akan dikirimkan ke Central Processing Area (CPA) Mudi.
Kerja Praktik dilaksanakan di PT. Pertamina EP Cepu Zona 11, Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Pada fungsi Petroleum Engineering (PE). Dalam pelaksanaan kerja praktik ini, tinjauan lapangan dilakukan untuk mengetahui rangkaian kegiatan operasi produksi Cepu Field yang berada di Distrik II Nglobo dan Main Gathering Station (MGS) Menggung
2024-03-11T00:00:00ZPEMODELAN KECEPATAN SEDERHANA DAN LANJUT PADA KONVERSI KEDALAMAN MENGGUNAKAN DATA SEISMIK DAN DATA SUMUR
https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/11153
PEMODELAN KECEPATAN SEDERHANA DAN LANJUT PADA KONVERSI KEDALAMAN MENGGUNAKAN DATA SEISMIK DAN DATA SUMUR
Ardiansyah, Muhammad
Proses konversi waktu seismik menjadi kedalaman geologis penting dalam eksplorasi migas untuk memahami struktur dan sifat lapisan bumi. Pemodelan kecepatan menjadi penting dalam proses ini, mengubah data waktu menjadi kedalaman dengan akurasi tinggi. Konversi ke kedalaman diperlukan karena informasi geologis bawah permukaan berada dalam domain kedalaman. Intepretasi dalam domain waktu dapat menghasilkan penafsiran yang salah akibat ambiguitas keadaan struktur bawah permukaan yang sebenarnya, dan memudahkan keperluan interpreter geologi dalam menganalisa bawah permukaan dengan baik ketika menggunakan peta domain kedalaman yang lebih mudah dipahami, daripada menggunakan peta berdomain waktu. Integrasi peta kedalaman dengan data marker geologi membantu mengukur keakuratan model kecepatan. Faktor-faktor seperti ketersediaan data, pemilihan model hukum kecepatan, dan tipe data mempengaruhi kualitas pemodelan. Dalam pemodelan kecepatan sederhana dihasilkan pemodelan terbaik pada model ke-3 dengan menggunakan scalling factor : 3.111 yang menghasilkan nilai depth eror paling kecil diantara model-1 dan model-2. Penelitian menunjukkan bahwa model kecepatan lanjutan, dengan pendekatan yang lebih kompleks, menghasilkan hasil lebih akurat dan optimal. Pemodelan kecepatan lanjutan diperlukan dalam lingkungan geologi yang kompleks atau aplikasi yang memerlukan akurasi tinggi, seperti eksplorasi minyak dan gas serta pemodelan reservoir. Dengan pendekatan ini, diharapkan dapat meningkatkan akurasi, konsistensi, dan kehandalan informasi dalam analisis geologi dan eksplorasi bumi secara keseluruhan.
2024-03-09T00:00:00ZAktivitas kegiatan pengenalan operasional lapangan produksi minyak dan gas PT. Pertamina EP Cepu Regional 4 Zona 11 Field Cepu
https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/11024
Aktivitas kegiatan pengenalan operasional lapangan produksi minyak dan gas PT. Pertamina EP Cepu Regional 4 Zona 11 Field Cepu
Choirulloh, Rifai Muhammad
Laporan Kerja Praktik ini bertujuan untuk memaparkan hasil pengamatan dan pembelajaran mengenai aktivitas kegiatan pengenalan operasional lapangan produksi minyak dan gas PT. Pertamina EP Cepu Regional 4 Zona 11 Field Cepu. Lokasi kegiatan meliputi beberapa fasilitas produksi, yaitu artificial lift, stasiun pengumpul, stasiun pengumpul utama, dan main gathering station menggung.
2024-02-26T00:00:00Z