STUDENTS INTERNSHIP REPORT (LG)
https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/65
Collections of Logistics Engineering Students' Internship Report2024-03-29T09:53:49ZANALISIS PERAMALAN PERMINTAAN JASA KARGO (STUDI KASUS PT SANTANA EXPRESS)
https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/11640
ANALISIS PERAMALAN PERMINTAAN JASA KARGO (STUDI KASUS PT SANTANA EXPRESS)
PT Santana Express merupakan peruasahaan penyedia jasa logistik, sekaligus merupakan
perusahaan semi e-commerce dan merupakan perusahaan jasa kargo yang sedang berfokus
untuk ekspansi. Perusahaan saat ini melakukan kegiatan jasa kargo dimana penulis melihat
bahwa perusahaan belum melakukan peramalan untuk tahun depan oleh karena itu penulis
melakukan penelitian peramalan kegiatan kargo yang datang pada perusahaan PT Santana
Express. Pada penelitian kali ini, penulis melakukan kegiatan peramalan, jenis peramalan
yang dilakukan adalah dengan menggunakan jenis peramalan time-series, menggunakan
model peramalan regresi menggunakan 5 metode peramalan yaitu menggunakan metode
linier, metode kuadratis, metode eksponensial, metode siklis dan metode trend siklis.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan perbandingan 5 metode dihasilkan
metode terbaik yang dipilih adalah metode kuadratis dimana metode kuadratis ini
memberikan hasil galat atau hasil Mean Absolute Percentage Error sebesar 4.45%. Selain
itu berdasarkan penelitian hasil peramalan yang dilakukan melihat bahwa data kontainer
datang akan terus naik dengan membandingkan data sebelumnya bahwa data juga cendrung
naik per periode.
2024-03-25T00:00:00ZUsulan Penerapan Metode Lean Six Sigma Untuk Meminimasi Waste Pada Pengisian Produk Dexlite di Filling Shed (Studi Kasus: PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Cikampek)
https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/11633
Usulan Penerapan Metode Lean Six Sigma Untuk Meminimasi Waste Pada Pengisian Produk Dexlite di Filling Shed (Studi Kasus: PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Cikampek)
Panjaitan, Krisnina
PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Cikampek merupakan Perusahaan yang bergerak dalam sektor distribusi BBM. PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Cikampek mulai beroperasi sejak tahun 2006 dengan menggunakan sistem operasi Terminal Automation System (TAS) yang meliputi Receiving (Automatic MOV Control), Storage (Automatic Tank Gauging), Distribution (Semi-Automatic Fuel Filling), dan Early Warning System (EWS). Penelitian ini menggunakan metode Lean Six Sigma dengan mengikuti siklus DMAIC dengan tujuan untuk mengidentidfikasi waste yang paling utama untuk diberikan perbaikan dan memberikan usulan perbaikan. alat bantu yang digunakan yakni Value Stream Mapping (VSM) pada tahap Define, DPMO pada tahap Measure, Fishbone pada tahap Analyze dan memberikan usulan pada tahap Improve. Dari hasil identifikasi terdapat dua waste yang paling berpengaruh yaitu antrian pada saat pengisian dan proses memutar. Rekomendasi perbaikan yaitu menata ulang layout pada filling shed agar dapat meminimasi waktu pada saat pengisian.
2025-03-25T00:00:00ZPENERAPAN AGGREGAT PLANNING DALAM MENENTUKAN JUMLAH PRODUKSI YANG SESUAI DENGAN COVER RESOURCES (Studi Kasus: PT. Pupuk Iskandar Muda)
https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/11599
PENERAPAN AGGREGAT PLANNING DALAM MENENTUKAN JUMLAH PRODUKSI YANG SESUAI DENGAN COVER RESOURCES (Studi Kasus: PT. Pupuk Iskandar Muda)
Himawan, Syauqi
Pt. Pupuk Iskandar Muda is a subsidiary of PT. Indonesian fertilizer engaged in fertilizer manufacture industry, PT. Iskandar Muda Fertilizer was built to meet the demand for fertilizer in the western part of Indonesia. Currently the production of urea fertilizer PT. Iskandar Muda fertilizer is over-produced so that the storage warehouse experiences overstock caused by the amount of urea fertilizer production carried out on a monthly always exceeding the demand of the fertilizer. Aggregate Planning is one method to determine the amount of production with some consideration of one of the resources owned by the company itself. In this study used aggregate planning with pure strategy namely strategy level and chase strategy where at the strategy level consider the production capacity of the company so that to meet the demand the company will conduct production in accordance with its capacity only, while chase strategy considers demand so that production is done based on demand and if the production capacity can not meet the demand in that month then will be done production overtime. The strategy chosen to determine the amount of production 1 period in the future is chase strategy where in the strategy is carried out overtime production in the 6th to 12th month to meet the demand in the month with the total cost to be incurred to apply this strategy is Rp.188.322.225 and for the production rate in each month of the period is 49382.0833 tons.
2024-03-23T00:00:00ZANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MOTIVASI KERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE REGRESI LINIER BERGANDA (STUDI KASUS: PT WARNA INDAH SENTOSA)
https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/11585
ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MOTIVASI KERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE REGRESI LINIER BERGANDA (STUDI KASUS: PT WARNA INDAH SENTOSA)
Apriani, Ayu
PT Warna Indah Sentosa, distributor produk cat otomotif, melamin, dan sintetis di Indonesia, menghadapi tantangan terkait kurangnya perhatian karyawan terhadap indikator kinerja, terutama masalah kehadiran seperti jarang masuk dan sering terlambat. Ini mencerminkan kinerja suboptimal yang mungkin terkait dengan motivasi kerja rendah. Penelitian ini bertujuan menyelidiki hubungan antara lingkungan kerja fisik, psikologis, penghasilan, jabatan, dan pengalaman dengan motivasi karyawan di PT Warna Indah Sentosa. Data yang digunakan berupa kualitatif dan melibatkan seluruh populasi karyawan (28 orang) dengan metode regresi linear sebagai panduan perusahaan. Hasil uji regresi linear menunjukkan variabel motivasi meningkat dengan nilai koefisien 0,108 untuk lingkungan kerja fisik (X1) dan 0,163 untuk lingkungan kerja psikis (X2). Sebaliknya, variabel motivasi menurun dengan nilai koefisien -0,349 untuk penghasilan dan meningkat dengan nilai koefisien 0,048 untuk jabatan (X3) dan 0,101 untuk pengalaman (X4). Nilai variabel motivasi (Y) terhadap pekerjaan adalah 2,177 ketika variabel faktor (X) adalah 0. Kesimpulannya, variabel lingkungan kerja psikis, dengan nilai 0,163, signifikan mempengaruhi motivasi dalam bekerja.
2024-03-24T00:00:00Z