Pengembangan Aplikasi “Clode” Penerjemah Diagram Kelas Menjadi Kode Berbahasa Java Dan Sebaliknya
Abstract
Unified Modelling Language (UML) telah menjadi bahasa pemodelan standar dalam industri perangkat lunak untuk representasi grafis model analisis dan rancangan. Ketika mahasiswa mulai menginjak dunia industri menjadi seorang pengembang, mereka akan bekerja dengan banyak kepentingan sehingga akan sangat mudah terjadi miskomunikasi diantara mereka. Dan dalam bidang yang mengutamakan detail kecil, komunikasi penting untuk menjaga proyek tetap pada jalurnya. Maka dari itu, penting bagi mahasiswa untuk mempelajari UML di universitas agar siap terjun ke dalam dunia industri.
Namun, mempelajari UML bukan hal yang mudah bagi mahasiswa. Studi membuktikan jika mahasiswa banyak mengalami kendala seperti kebingungan untuk mengimplementasikan method pada kelas, kebingungan akan informasi apa yang harus digunakan untuk memodelkan sebuah kelas (atau method atau atribut), kebingungan untuk membuat arah panah, kebingungan untuk menerapkan konsep pewarisan, sulit membedakan mana hubungan pewarisan dan realisasi, membedakan jenis komposisi dan agregasi dan salah membuat kelas terpisah tanpa koneksi apa pun.
Pengembangan ini akan menghasilkan sebuah aplikasi bernama Clode (Class to Code) yang mampu membantu mahasiswa memahami bagaimana penerapan diagram kelas dengan benar dan tepat agar mereka siap untuk bekerja dengan tim besar di dunia industri nantinya. Cara kerjanya adalah dengan menerjemahkan diagram kelas rancangan mahasiswa menjadi kode bahasa pemrograman JAVA. Nantinya, mahasiswa akan belajar bagaimana mengimplementasikan diagram kelas pada kode langsung sesuai praktiknya. Dengan meninjau langsung dari kode, mahasiswa dapat lebih mudah untuk menentukan hubungan antar kelas, atau untuk menentukan mana yang harus dijadikan atribut atau metode