Prediksi Adopsi Mobil Listrik di Indonesia Menggunakan Model Difusi Bass
Abstract
Polusi udara merupakan masalah yang serius. Upaya pemerintah yang telah dilakukan salah satunya adalah dengan adanya mobil listrik. Oleh karena itu pertumbuhan mobil listrik kedepannya perlu diketahui untuk persiapan sarana dan prasarana. Pada penelitian ini model matematika yang digunakan adalah model difusi Bass, estimasi parameter model difusi Bass menggunakan regresi ordinary least square (OLS) dan data yang digunakan untuk melakukan estimasi diperoleh dari GAIKINDO yang berupa data penjualan mobil listrik perbulannya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh nilai dari persamaan kuadratik yaitu β0 = 121, 135465, β1 = 0, 337587, dan β2 = −0, 000018. Dari persamaan kuadratik tersebut, digunakan untuk mencari nilai dari parameter bass dimana model difusi Bass mengasumsikan terdapat 2 kon sumen yaitu koefisien p = 0, 65% merupakan pengguna yang membeli produk setelah melihat iklan, koefisien q = 34, 41% merupakan pengguna yang membeli produk karena informasi dari pengguna sebelumnya serta terdapat juga potensi pasar yaitu m = 18.726. Hasil dari parameter tersebut digunakan untuk memprediksi data penjualan mobil pada tahun yang akan datang dan untuk melihat akurasi dari model digunakan kalkulasi mean absolute percentage error (MAPE). Pada penelitian ini memiliki keterbatasan pada data sehingga walaupun MAPE yang dihasilkan kecil, masih memerlukan kajian lebih lanjut.