MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN MULTI KRITERIA FUZZY-SCOR UNTUK PEMILIHAN PEMASOK (STUDI KASUS: PERUSAHAAN KERTAS DAN KEMASAN DI INDONESIA)
Abstract
Pemilihan pemasok merupakan proses yang krusial dari manajemen rantai pasokan untuk bisnis, khususnya di sektor kertas, yang dikenal sangat bergantung pada kayu sebagai bahan baku. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan pendekatan baru untuk memilih kriteria evaluasi yang digunakan dalam proses pemilihan pemasok yang menggabungkan sistem inferensi fuzzy-AHP dengan berbagai metrik SCOR namun tetap mempertimbangkan efektivitas operasional dan kelestarian lingkungan. PT XYZ merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang percetakan (printing), dan pengemasan (packing) yang mayoritas berbahan dasar kertas (perusahaan kertas dan produk dari kertas). Dari hasil validasi yang dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada beberapa responden yang berperan dalam proses pengadaan dan pemilihan pemasok, diperoleh 12 Key Performance Indicator (KPI) yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur kinerja rantai pasok PT XYZ. Dari hasil pembobotan KPI berdasarkan model SCOR dengan bantuan software Expert Choice, diperoleh dua KPI dengan bobot global tertinggi, dan berkaitan erat dengan pemasok. Oleh karena itu, penelitian ini juga mengusulkan pemilihan pemasok dengan metode Fuzzy AHP menggunakan bantuan software Google Colaboration dan bahasa pemrograman R. Kemudian dihasilkan bobot dengan komponen low, medium, upper (l,m,u) untuk setiap kriteria.