Show simple item record

dc.contributor.authorPermana, Adi
dc.date.accessioned2020-02-18T05:10:04Z
dc.date.available2020-02-18T05:10:04Z
dc.date.issued2020-02-18
dc.identifier.citationPermana, A. (2020). Strategi Cina Dalam Mengamankan Jalur Pipa Gas Myanmar-Cina (Tahun 2008-2018). Jakarta : Universitas Pertaminaen_US
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/1004
dc.description.abstractDinamika dunia terus bergerak dan dalam dua dekade terakhir negara Cina menunjukan peningkatan kekuatan dalam aspek ekonomi. Kemajuan Cina dalam hal perekonomian juga berdampak kepada meningkatnya kebutuhan energi. Komoditas minyak dan gas masih menjadi kebutuhan primer untuk menggerakan industri di Cina. Proyek pipa gas Cina-Myanmar menjadi salah satu upaya dari Cina untuk menopang kebutuhan energi mereka. Pipa gas yang dibangun menjadi jalur logistik energi Cina dari wilayah Timur Tengah dan Afrika. Wilayah Myanmar menjadi alternatif bagi Cina untuk menghindari Selat Malaka. Bukan tanpa tantangan dan resiko, pembangunan pipa gas di wilayah Myanmar juga mendapatkan tantangan dan resiko. Intensitas dari konflik etnis di wilayah Myanmar menjadi salah satu tantangan bagi Cina. Selain konflik etnis Cina juga menghadapi tantangan geopolitik dari negara lain. Adanya tantangan dan resiko ini tentu akan mengganggu keamanan dari suplai energi di wilayah Myanmar. Penelitian ini akan mengkaji mengenai tentang bagaimana geostrategi Cina dalam mengamankan jalur pipa gas di wilayah Myanmar. Penelitian ini mendasarkan analisis pada konsep keamanan suplai energi dan geostrategi.en_US
dc.publisherUniversitas Pertaminaen_US
dc.subjectEnergi, Cina, Myanmar, Konflik, Geostrategi, Suplaien_US
dc.titleStrategi Cina Dalam Mengamankan Jalur Pipa Gas Myanmar-Cina (Tahun 2008-2018)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record