dc.description.abstract | PM2.5 adalah partikel kasat mata yang memiliki ukuran kurang dari 2.5 µm dan dapat membahayakan kesehatan. WHO mengatakan bahwa 99% penduduk di dunia menghirup udara yang tidak sesuai standar yang telah ditetapkan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis konsentrasi massa ground level PM2.5 beserta elemental trace dan sumber pencemar udara ambien
di Universitas Pertamina. Setelah mengetahui konsentrasi dan sumber pencemar, penelitian ini menentukan rekomendasi pengendalian. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan sampel selama 1 minggu selama 3 bulan dari Bulan Mei hingga Bulan Juli. Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya 3 hari selama 3 bulan Mei, Juni, dan Juli yang memiliki nilai konsentrasi di atas standar baku mutu udara ambien nasional dengan konsentrasi masing-masing 67,54 µg/Nm3
pada Hari Rabu Bulan Mei, 87,63 µg/Nm3 pada Hari Selasa Bulan Juni, dan 57,98 µg/Nm3 pada Hari Rabu Bulan Juli. Elemental trace yang ada dalam analisis sampel mencakup C, O, N, F, Si, Al, Mg, dan Fe yang berasal dari crustal matter, asap kendaraan bermotor, dan pembakaran biomassa. Beberapa rekomendasi pengendalian yang dapat dilakukan adalah peningkatan fungsi
ganjil genap di Kota Jakarta, penerapan Resource Efficient & Cleaner Production (RECP) untuk industri di Indonesia, dan penggunaan air purifier dengan filter HEPA di dalam ruangan untuk meningkatkan kualitas udara. | en_US |