dc.description.abstract | Tiktok, dianggap sebagai "The Future of Social Commerce", karena dilihat sebagai alat yang efektif untuk mempromosikan produk. Menurut iPrice (2020), Somethinc, Skintific, dan The Originote, toko live streaming tiktok @somethincofficial memiliki eksistensi yang signifikan di pasar Gen Z, namun dengan Somethinc memiliki tingkat penetrasi 13% di antara usia 18-24 tahun. Angka ini lebih kecil dibandingkan merek lain seperti @skintific_id dan @TheOriginote. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh dari Pesan Kelangkaan dan Network Size terhadap Live Streaming Tiktok Shop @somethincofficial, dengan menggunakan kajian teori SOR untuk menganalisis respon kognitif dan afektif dari organisme. Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Adapun penyebaran kuesioner dalam penelitian ini kepada Gen Z berusia 18-24 tahun dengan jenis self-administered questionnare. Berdasarkan hasil uji yang dilakukan dalam penelitian ini, menemukan bahwa variabel pesan kelangkaan memiliki pengaruh terhadap minat beli dengan signifikansi sebesar 0,000. Selanjutnya variabel network size memuliki oengaruh terhadap minat beli dengan nilai signifikansi 0,000. Dan variabel independen (X1) dan (X2) memberi pengaruh sebesar 40,6% kepada variabel dependen (Y). Oleh karena itu, Tiktok telah menjadi pelaku penting dalam pasar Gen Z, dengan dampak yang signifikan terhadap promosi dan konsumsi produk. Studi ini menyoroti pentingnya memahami dampak perdagangan live streaming terhadap pertumbuhan industri dan potensi pertumbuhan di masa depan. | en_US |