| dc.description.abstract | Ethiopia merupakan negara yang memiliki kesulitan akses terhadap listrik dan clean cooking. Hal ini kemudian didukung dengan hasil trilemma index milik Ethiopia pada tahun 2021 yang mendapat nilai sangat buruk. Dari klasifikasi tersebut, Ethiopia pun dianggap mengalami kemiskinan energi di negaranya. Ethiopia pun berusaha melakukan beberapa upaya agar masalah di negaranya dapat selesai. Namun, usaha yang dilakukan negara belum cukup. Melihat kondisi ini, African Development Bank (AfDB) sebagai salah satu institusi regional di Afrika pun melakukan beberapa upaya untuk mengatasi kasus kemiskinan energi di Ethiopia. Berdasarkan kondisi ini, penelitian ini menjawab pertanyaan terkait bagaimana upaya AfDB dalam mengatasi kemiskinan energi di Ethiopia. Untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut, penulis mencoba membangun keterkaitan antara konsep-konsep peran regional development bank dengan kemiskinan energi. Konsep regional development bank berusaha memahami peran dari AfDB sebagai investor dan penjamin dalam menyelesaikan permasalahan kemiskinan energi yang berdasarkan keterbatasan akses kelistrikan dan clean cooking. Metode penelitian yang digunakan peneliti dalam tulisan ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan studi kasus dan pengumpulan data secara primer dan sekunder. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu peneliti menemukan bahwa upaya yang dilakukan oleh AfDB hanya sebatas sebagai investor. Dalam upayanya, AfDB setidaknya memiliki tiga proyek yang dilakukan : Ethiopia-Kenya Electricity Highway, Adis Ababa Transmission and Distribution System Rehabilitation and Upgrading Project (AATDRUP), dan Tulu Moye Geothermal Project (TMGO). Proyek yang memiliki pengaruh paling besar terhadap infrastruktur teknologi adalah proyek AATDRUP. Sehingga pada akhirnya paya AfDB sebagai investor melalui investasi dalam infrastruktur teknologi dan bisnis energi terbukti dapat membantu meningkatkan akses kelistrikan Ethiopia. | en_US |
