Show simple item record

dc.contributor.authorKusumawati, Firdausia
dc.date.accessioned2023-09-07T07:03:34Z
dc.date.available2023-09-07T07:03:34Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.citationAPAen_US
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/10067
dc.description.abstractFilm sebagai salah satu bentuk komunikasi massa memiliki peran dalam mengedukasi khalayaknya. Film indie sebagai perkembangan film memiliki tujuan untuk melepaskan keterikatan terhadap komersil, dan menunjukkan ideologi tertentu. Dari sekian banyaknya gagasan yang disampaikan, film mencoba untuk menghadirkan kembali atau melakukan representasi tentang suatu gagasan seperti homofobia. Penelitian ini membahas bentuk homofobia apa saja yang direpresentasikan atau dihadirkan kembali oleh tokoh antagonis yang diperankan oleh Ibu Ros, Gita, dan Pak Fauzi di dalam film indie berjudul ‘Pria’. Penelitian ini menggunakan teori representasi sebagai teori utama. Teori representasi Stuart Hall digunakan untuk menemukan dan melihat bagaimana homofobia di dalam film ‘Pria’ direpresentasikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan analisis semiotika Roland Barthes sebagai metode penelitian. Temuan yang diperoleh yaitu bentuk homofobia yang ditampilkan film ‘Pria’ adalah hinaan, meremehkan, egoisme, prasangka, kekhawatiran berlebihan, dan anggapan gay sebagai kutukan atau kesialan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Pertaminaen_US
dc.subjectRepresentasi, Homofobia, Semiotika, Film Indieen_US
dc.titleRepresentasi Homofobia Di Dalam Film Indie (Studi Semiotika Pada Film 'Pria')en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record