PENYUSUNAN ASESMEN RISIKO KECELAKAAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) PADA PROYEK REVITALISASI DERMAGA PT. XYZ
Abstract
Potensi bahaya hampir terdapat pada seluruh tempat kerja. Keberadaan adanya bahaya ini dapat mengakibatkan berbagai insiden. Berdasarkan data yang tercatat oleh oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ke tenaga Kerjaan terdapat 12 kasus kecelakaan kerja dalam hitungan perjamnya dan dilaporkan dalam kurun 2 tahun terakhir yang tercatat 123.041 kasus kecelakaan kerja dan tahun selanjutnya pada tahun 2018 yaitu 173.105 kasus kecelakaan kerja. PT XYZ melaksanakan proyek pembangunan konstruksi trestle. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa pekerja sangat kurang memperhatikan penggunaan APD yang sesuai dengan bimbingan mengenai K3, mengakibatkan pekerja mengalami kecelakaan kerja dalam risiko kecelakaan kecil hingga kecelakaan fatal. Salah satu proses manajemen risiko untuk meminimalisir adalah melakukan JSA (Job Safety Analysis). Pada PT XYZ Jenis dan tahapan pekerjaan proyek konstruksi revitalisasi dapat dianalisis menggunakan JSA (Job Safety Analysis) diantaranya adalah membersihkan lahan pekerjaan area dermaga, menyedot debu dengan vacuum cleaner industri, mengecek kelayakan genset dan alat berat. Berdasarkan identifikasi potensi bahaya menggunakan Job Sefty Analisis pada proyek revitalisasi rangka, terdapat berbagai jenis bahaya yang dapat mengancam keselamatan dan kesehatan pekerja di lokasi proyek, dimana terdapat berbagai tingkatan kategori sedang, menengah dan tinggi. dan pada implementasi JSA di proyek konstruksi dapat menentukan rekomendasi dengan melakukan pelatihan dan pengembangan keterampilan, penggunaan alat pelindung diri (APD) untuk mencegah pekerja terpapar debu dan asap, evaluasi serta pengendalian risiko yang sesuai dengan tingkat risiko bahaya adalah pengendalian administratif berupa kepatuhan mengikuti standar operasional prosedur (SOP) dan instruksi kerja