dc.description.abstract | Penelitian ini tentang evaluasi pengendalian risiko terhadap penggunaan bahan kimia di Laboratorium Induk milik Perusahaan Daerah Air Minum kota Balikpapan. laboratorium induk ini berfungsi untuk melakukan uji kualitas atau Quality Control untuk air baku, air reservoir, air limbah, lumpur limbah, dan air yang sudah didistribusikan. Dengan total ada 17 parameter yang tersertifikasi dan diwajibkan untuk diukur oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN). Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi bahaya dari kegiatan pengujian kualitas air dan penggunaan bahan kimia, menganalisis tingkat risiko yang mungkin terjadi di Laboratorium, dan menganalisis upaya pengendalian untuk diterapkan oleh Laboratorium Induk PDAM kota Balikpapan. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode Hazard Identification Risk Assessment and Determining Control. Berdasarkan hasil analisis penilaian risiko terdapat total 172 poin risiko yang terdiri dari risiko kategori ekstrim sebanyak 0 poin (0%), kategori tinggi sebanyak 67 poin (38,95%), kategori sedang sebanyak 88 poin (51,16%), dan kategori rendah sebanyak 17 poin (9,88%). Langkah-langkah pengendalian risiko diutamakan untuk fokus kepada langkah-langkah seperti penggantian penggunaan termometer berbahan kaca dengan termometer digital, menjaga permukaan lantai agar tidak licin atau menggunakan bahan yang tidak licin untuk digunakan sebagai permukaan lantai, dan penggunaan APD yang lengkap. Hasil dari pengendalian risiko yang telah dilakukan akan menurunkan kategori risiko dari tiap poin risiko yang ada. Dari 172 poin risiko yang dilakukan tindakan pengendalian risiko, nilai risiko sisanya menjadi 0 poin risiko kategori ekstrim (0%), 0 poin risiko kategori tinggi (0%), 2 poin risiko kategori sedang (1,16%), dan 170 poin risiko kategori rendah (98,84%). | en_US |