dc.description.abstract | Penelitian ini tentang pengolahan limbah aki bekas akibat kian meningkatnya jumlah kendaraan bermotor selama enam tahun dari 2015 hingga 2021 sebesar 34,84% di Indonesia, yang menyebabkan tak hanya limbah aki bekas tetapi juga pemanasan global akibat emisi CO2 yang dihasilkan. Dengan tujuannya mengolah aki bekas menjadi green perovskite, yang merupakan bahan untuk fabrikasi panel surya. Metode yang dipergunakan adalah hidrometalurgi yang mana ditentukan sebagai metode yang lebih ramah lingkungan dibandingkan metode lainnya. Metode ini melibatkan beberapa tahapan yaitu, reduksi dengan glukosa, sulfasi dengan asam sulfat, desulfurisasi dengan NaOH, sintesis timbal halida menjadi timbal klorida menggunakan asam klorida, dan sintesis perovskit. Hasilnya menunjukkan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi kriteria perovskit setelah dianalisis menggunakan XRD dan Spektrofotometri UV-Vis dengan band gap sebesar 1,50eV. Serta dari limbah yang dihasilkan, metode yang digunakan menghasilkan emisi yang rendah yaitu 9,13×10-4 kg CO2-eq/ g PbCl2 yang dihasilkan. | en_US |