dc.description.abstract | Penelitian ini membahas tentang kitosan yang diekstraksi dari cangkang pupa BSF dan digunakan sebagai adsorben untuk menyisihkan pewarna methylene blue (MB). Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas kitosan dalam menyisihkan MB. Proses adsorpsi dilakukan secara batch dan pengaruh waktu kontak, konsentrasi awal, dan pH larutan diamati. Waktu ekuilibrium pada proses adsorpsi dicapai pada waktu 80 menit. Pengaruh pH larutan menunjukkan bahwa adsorpsi optimal terjadi pada pH tinggi (basa) karena adanya interaksi elektrostatik antara MB yang bersifat kationik dengan kitosan yang mempunyai muatan permukaan negatif. Penyisihan MB pada larutan basa adalah 50,60–81,90% dengan konsentrasi awal 10–60 mg/L. Analisis SEM dan EDX menunjukkan bahwa kitosan mempunyai permukaan yang kasar dengan struktur nanofibril dan elemen kimia utama pada kitosan adalah C, O, dan N. Analisis FTIR mengkonfirmasi keberadaan gugus fungsi hidroksil dan amino yang berperan sebagai situs aktif dalam proses adsorpsi. Luas permukaan spesifik kitosan untuk MB berdasarkan pendekatan isoterm Langmuir adalah sekitar 417,35 m2/g. Model isoterm Langmuir cenderung lebih cocok untuk mendeskripsikan data percobaan karena mempunyai nilai koefisien korelasi, R2 (0,986) yang lebih tinggi. Kapasitas adsorpsi maksimum (qm) MB adalah sekitar 18,47 mg/g pada pH basa dengan nilai faktor separasi (RL) lebih besar dari 1, yang menunjukkan bahwa adsorpsi MB menggunakan kitosan mudah terjadi. | en_US |