dc.description.abstract | Penelitian ini tentang pemanfaatan BSFL sebagai bahan baku pembuatan biodiesel dengan variasi katalis KOH dan CaO. Penelitian ini bertujuan menganalisis yield biodiesel, komposisi kandungan biodiesel, dan kualitas biodiesel yang dihasilkan dari penggunaan variasi katalis basa. Metode yang digunakan untuk membuat biodiesel adalah ekstraksi bubuk BSFL menjadi minyak BSFL, esterifikasi minyak BSFL dengan 1% m/m H2SO4 dari berat minyak, 300 rpm dengan temperatur 50˚C selama 60 menit, dan transesterifikasi dengan variasi 0,5% m/m KOH dan CaO dari berat minyak, 400 rpm dengan temperatur 60˚C selama 60 menit. Hasilnya menunjukkan yield biodiesel yang dihasilkan dari penggunaan katalis KOH adalah 92,71% sedangkan dengan katalis CaO 90,64%. Kandungan FAME (Fatty acid methyl ester) yang terkandung pada biodiesel dengan variasi KOH sebesar 97,89% sedangkan dengan katalis CaO sebesar 64,52%. Kualitas biodiesel diuji berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 189 2019 dengan parameter massa jenis, viskositas kinematik, nilai kalor, dan residu karbon. Kualitas biodiesel yang dihasilkan dari penggunaan katalis KOH berturut-turut adalah 851,693 kg/m3, 3,235 cSt, 38,708 Mj/Kg, dan 0,014%. Lalu, biodiesel dengan katalis CaO menghasilkan kualias biodiesel berturut-turut 883,852 kg/m3, 18,151 cSt, 38,116 Mj/Kg, dan 0%. | en_US |