• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • CHEMICAL ENGINEERING (TEKNIK KIMIA)
    • STUDENTS PAPER (CE)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • CHEMICAL ENGINEERING (TEKNIK KIMIA)
    • STUDENTS PAPER (CE)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Prarancangan Pabrik Besi Oksida dari Limbah Lumpur Merah (Tailing) Kilang Alumunium Kapasitas 7000 Ton/Tahun

    Thumbnail
    View/Open
    Laporan DPK Kelompok 10 signed.pdf (5.209Mb)
    PEFD Kelompok 10.pdf (234.4Kb)
    Date
    2023
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Limbah lumpur merah merupakan produk samping hasil olahan bauksit menjadi produk utama alumina. Limbah lumpur merah atau biasa disebut limbah tailing memiliki banyak kandungan besi yang membuat warnanya merah kecoklatan. Hingga saat ini, belum ada penanganan limbah lumpur merah yang memadai, sehingga limbah lumpur merah hanya dibiarkan menumpuk dan mencemari lingkungan, padahal besar potensi pengolahan limbah lumpur merah ini agar dapat bernilai ekonomis tinggi. Besi oksida sendiri merupakan bahan baku industri kertas, karet, pewarna, dan masih banyak lagi. Melihat kebutuhan akan besi oksida yang naik, maka pendirian pabrik besi oksida dari limbah lumpur merah di Indonesia cukup menjanjikan. Pabrik ini direncanakan untuk dibangun di Tayan, Kalimantan Barat, dimana lokasi tersebut dekat dengan Pabrik PT. ICA yang merupakan pabrik alumina, dengan kapasitas produksi 7000 ton/tahun. Proses yang digunakan adalah proses hydrometalugy, dimana limbah lumpur merah kering direaksikan dengan asam klorida sebanyak 2,946 ton. Hasil produk utama yang dihasilkan adalah besi oksida sebanyak 6.971,9 ton dengan nilai jual Rp. 40.000/kg dan produk samping yang dihasilkan dari proses produksi ini adalah kristal AlCl3.6H2O sebanyak 23.703,2 ton yang masih memiliki nilai jual sebesar Rp. 2.000.000. Utilitas yang dibutuhkan di pabrik ini adalah air sebanyak 173313.185 kg/jam, listrik sebesar 221,7243 kWh, Jumlah pekerja yang diperlukan adalah 202 orang tenaga kerja. Berdasarkan perhitungan evaluasi ekonomi, didapatkan hasil bahwa total capital investment yang diperlukan sebesar Rp13.115.747.191.169 dan modal kerja sebesar Rp13.046.441.019.001. Pada kapasitas produksi 100%, simple payback period 2,0041 tahun, discounted payback period sebesar 2,9049 tahun, BEP sebesar 26,2444%, SDP sebesar 0,003749% dan IRR sebesar 34,72%. Berdasarkan hasil tersebut, pabrik besi oksida ini layak untuk dikaji lebih lanjut.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/10171
    Collections
    • STUDENTS PAPER (CE)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV