UJI AKTIVITAS ENZIM EKSTRASELULER SELULASE MIKROBA ENDOFIT ASAL TANAMAN CAMELINA DAN VANILI UNTUK HIDROLISIS PADA PEMBUATAN BIOETANOL

Abstract

Mikroba endofit merupakan sumber potensial dimana dapat menghasilkan senyawa bioaktif yang mempunyai nilai ekonomi. Salah satunya dalam industri, senyawa ekstraseluler seperti enzim dan biomolekul lainnya. Mikroba endofit mampu menghasilkan produksi enzim selulase dimana biomassa tanaman tidak diambil dalam jumlah yang besar sehingga tanaman inang tetap hidup dan pemanfaatan potensi mikroba endofit dapat diproduksi biomasanya. Dalam penelitian ini, parameter yang akan di hitung berdasarkan nilai indeks aktivitas enzim pada mikroba endofit. Mikroba endofit yang digunakan merupakan koleksi mikroba BRIN Lab. Interaksi Mikroba dan Tanaman. Tanaman camelina dan vanili merupakan tanaman yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi . Tanaman camelina, kualitas kayunya dimanfaatkan untuk industri sedangkan tanaman vanili lebih dikenal sebagai sumber bahan pengharum makanan dan minuman yang nilai ekonominya sangat tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa isolat endofit asal tanam an camelina dan vanili memiliki aktivitas enzim ekstraseluler selulase mikroba endofit. Satu isolat bakteri dari lima isolat bakteri endofit dan satu isolat jamur dari empat isolat jamur. Nilai indeks aktivitas enzim (IAE) yang didapat sebesar 0,307 pad a bakteri kode B3 dan nilai IAE sebesar 0,25 pada jamur kode TK1. Hasil nilai IAE tersebut membuktikan bahwa mikroba endofit dari tanaman camelina dan vanili memiliki potensi untuk menghasilkan enzim selulase untuk hidrolisis pembuatan bioetanol. Penelitian ini memberikan informasi pengetahuan bahwa pemanfaatan mikroba endofit asal tanaman camelina dan vanili dapat menghasilkan enzim selulase yang dapat digunakan dan dikembangkan lebih lanjut dalam industri bioetanol.