Karakterisasi Bioplastik Dari Alga Dengan Penambahan Variasi Sorbitol
Abstract
Alginat pada alga coklat telah banyak diminati dalam perkembangan bioplastik dikarenakan alga coklat tak bersaing dengan pangan manusia dan lebih toleran pada lingkungan keras dibanding bioplastik tanaman darat. Akan tetapi ekstraksinya masih rendah dan bioplastik yang dihasilkan pun masih memiliki sifat mekanis yang kurang baik. Maka dari itu, diperlukan cara untuk meningkatkan sifat mekanisnya dengan penambahan kitosan dan sorbitol. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisa pengaruh penambahan kitosan dan sorbitol terhadap sifat mekanis bioplastik terhadap SNI. Bioplastik yang di buat dari sodium alginat dikarakterisasi menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR), Tensile Strength (TS), Uji Biodegradable dan Thermogravimetric Analysis (TGA). Pengujian dilakukan untuk menentukan sifat mekanik bioplastik yang paling sesuai dengan SNI dengan variasi sorbitol. Bioplastik dengan kadar alginat 3% tanpa penambahan sorbitol memiliki nilai TS yang paling tinggi yaitu 2,025 kgf/mm2. Hasil ini berbanding terbalik dengan elongasi bioplastik dengan penambahan sorbitol 6% yang memiliki nilai paling tinggi yaitu 28,9%. Hasil uji biodegradasi juga menunjukan bioplastik dengan konsentrasi sorbitol 6% terdegradasi dengan sangat cepat. Bioplastik yang sesuai dengan SNI adalah bioplastik dengan kandungan sorbitol 0.4% dengan nilai TS 1,067 kgf/mm2 dan elongasi sebesar 15,9% serta terdegradasi 100% dalam 7 hari.