Pengaruh Fly Ash Sebagai Subtitusi Semen dan Penambahan Serat Polypropylene Terhadap Kuat Tekan dan Kuat Tarik Pada Beton
Abstract
Penggunaan beton sebagai salah satu material pada pembangunan infrastruktur semakin meningkat di indonesia. Namun penggunaan semen portland juga akan semakin meningkat sehingga menimbulkan emisi CO¬2 selalin itu kuat tarik beton yang lemah perlu diatasi dengan penambahan serat salah satunya serat polypropylene. Penelitian ini merupakan tentang pengaruh subtitusi fly ash sebagai semen untuk mengurangi emisi CO2 akibat penggunaan semen, dan pengaruh penambahan serat polypropylene untuk mengatasi kekurangan beton yang lemah terhadap tarik. Tujuan peneliatian ini untuk megetauhi karakteristik beton dalam pengunaan bahan subtitusi atau penambahan terhadap kuat tekan dan kuat tarik belah beton. Metode penelitian ini adalah dengan target kuat rencana sebesar 40 MPa, subtitusi semen dengan fly ash sebesar 15%, dan penggunaan variasi kadar serat sebesar 1%, 1,5%, dan 2% dari volume. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini meliputi pemeriksaan nilai slump, pemeriksaan nilai densitas, pengujian kuat tekan dan kuat tarik beton. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa massa jenis dan nilai slump dan densitas yang diperoleh pada beton serat menggalami penurunan seiring dengan penambahan serat. Pengujian kuat tekan optimum yang diperoleh pada hari ke 28 dengan kadar serat 1% yaitu kuat tekan rata-rata sebesar 54,09 MPa dan mengalami kenaikan sebesar 21% dari beton normal. Sedangkan kuat tarik belah rata-rata yang terbesar diperoleh pada kadar serat 2% yaitu sebesar 4,35 MPa. Sehingga perbandingan rata-rata yang diperoleh dari kuat tekan dan kuat tarik sebesar 6,907%