dc.description.abstract | Penelitian ini mengenai pengaruh aktivasi asam klorida (HCl) terhadap bentonite sebagai adsorben untuk proses adsorpsi ion timbal dari air terproduksi limbah cair migas untuk mengurangi usaha pencemaran ion timbal (Pb2+). Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan keefektifan dari asam klorida dalam proses aktivasi adsorben. Serta, pengaruhnya terhadap proses adsorbsi ion timbal (Pb2+). Konsentrasi asam klorida pada proses aktivasi bentonite masing-masing sebesar 1 M; 1,5 M; dan 2 M. Pada proses adsorpsi batch, larutan timbal yang digunakan adalah sebesar 10 mg/L dengan massa adsorben, yakni 0,5 gram. Uji karakteristik baik dari bentonite maupun sampel hasil adsorpsi akan diuji menggunakan alat FT-IR, BET-SAA, serta AAS. Berdasarkan grafik hasil FT-IR, diketahui bahwa proses aktivasi menggunakan asam klorida (HCl) efektif dalam menghilang gugus fungsi hidroksil atau O-H serta kation penukar (Mg2+, Al3+, dan Fe3+). Uji BET-SAA menunjukkan bahwa bentonit teraktivasi 1 M memiliki luas permukaan dan ukuran pori masing-masing sebesar sebesar 86,452 m2/g serta 35,96 Å. Adsorpsi mencapai kesetimbangan pada saat waktu kontak berada pada menit ke-30, yakni sebesar 0,18 mg/L dengan kapasitas adsorpsi 2,455 mg/g. Proses adsorpsi pada penelitian mengikuti model isoterm Langmuir dengan nilai R2 sebesar 0,9994 dan didukung oleh kinetika Pseudo-Second Order yang memiliki nilai konstanta laju (k2) sebesar 0,6313813 g.mg/min. | en_US |