| dc.description.abstract | Dengan adanya pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Indonesia menuntut capaian kemajuan yang signifikan, meliputi sektor fisik seperti proyek konstruksi, pembangunan gedung, infrastruktur jalan dan jembatan, industri, serta jaringan telekomunikasi. Beton sendiri merupakan salah satu komponen krusial dalam pembangunan infrastruktur. Indonesia dikenal memiliki kekayaan alam yang melimpah, termasuk sumber daya batu kapur. Ketersediaan batu kapur ini dapat dimanfaatkan dalam industri konstruksi. tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah Mengidentifikasi pengaruh penggunaan bio kalsit sebagai bahan tambah penyusun beton terhadap karakteristik beton (Kuat Tekan, Densitas). Metode yang digunakan untuk mengetahui kekuatan beton dengan menggunakan alat kuat tekan berupa UTM (Universal Testing Machine). nilai kuat tekan rata rata pada hari ke 3 sebesar 17,750 MPa lalu pada hari ke 7 sebesar 23,368 MPa dan pada hari ke 28 sebesar 27,958 MPa, walaupun pada hari ke 28 selisih dengan kadar 10% kapur kalsit hanya sebesar 0,796 MPa dari kuat tekannya. kadar yang paling optimum ada di kadar campuran kalsit 12% dengan nilai kuat tekan rata rata pada hari ke 3 sebesar 17,750 MPa lalu pada hari ke 7 sebesar 23,368 MPa dan pada hari ke 28 sebesar 27,958 MPa, walaupun pada hari ke 28 selisih dengan kadar 10% kapur kalsit hanya sebesar 0,796 MPa dari kuat tekannya. | en_US |
