• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • MECHANICAL ENGINEERING (TEKNIK MESIN)
    • STUDENT INTERNSHIP REPORT (ME)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • MECHANICAL ENGINEERING (TEKNIK MESIN)
    • STUDENT INTERNSHIP REPORT (ME)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN Mn PADA PADUAN Zn-Mg TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN SIFAT KOROSI

    Thumbnail
    View/Open
    Laporan TA_AndersonMinamata_102219043.pdf (6.084Mb)
    Date
    2023-09-08
    Author
    Sembiring, Anderson Minamata
    Sembiring, Anderson Minamata
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini meneliti pengaruh dari penambahan unsur Mn pada paduan Zn-2Mg. Metode pembuatan spesimen uji menggunakan metalurgi serbuk. Serbuk Zn, Mg, dan Mn ditimbang dengan variasi Mn sebanyak 0%, 3%, dan 10%. kemudian dicampur menggunakan shaker mill selama 1 jam. Setelah pencampuran, serbuk dikompresi dengan tekanan 500Mpa selama 5 menit. Setelah proses kompresi, dilanjutkan dengan conventional sintering dengan atmosfir argon pada suhu 350℃ selama 4 jam. Pendinginan dilakukan di dalam furnace. Pengujian MicroVickers Hardness dengan alat diambil 10 titik. Pengujian korosi dilakukan dengan metode uji elektrokimia menggunakan larutan Hank’s yang diatur pada suhu 37℃ dan pH di 7.4-7.6. Berdasarkan pembuatan paduan Zn-2Mg-xMn (0%,3%,10%) menggunakan metode metalurgi serbuk dengan proses pembuatan serbuk, mixing, compaction, sintering, finishing. Hasil sampel dengan metode metalurgi serbuk berbentuk pellet. Hasil pengujian kekerasan didapatkan nilai rata-rata pada penambahan komposisi Manganese. Pada paduan Zn-2Mg memiliki nilai kekerasan sebesar 112 HV, Zn-2Mg-3Mn memiliki nilai kekerasan sebesar 115 HV, dan Zn-2Mg-10Mn nilai memiliki sebesar kekerasan 141 HV. Pada paduan Zn-2Mg-10Mn memiliki nilai kekerasan paling tinggi. Hal ini dikarenakan peningkatan kekerasan pada paduan disebabkan oleh penguatan solid solution dan penguatan grain refiner. Hasil pengujian laju korosi menggunakan uji elektrokimia ditunjukkan bahwa Zn-2Mg memiliki nilai I_corr 4.72 μA/〖cm〗^2, Zn-2Mg-3Mn memiliki nilai I_corr 9.79 μA/〖cm〗^2, dan Zn-2Mg-10Mn memiliki nilai I_corr 19.6 μA/〖cm〗^2. Penambahan Manganese membuat perbedaan potensial elektro yang lebih tinggi antara MnZn13 dan Mg2Zn11 sehingga meningkatkan sensitivitas korosi sel mikrogalvanik dan oleh karena itu paduan Zn-2Mg-10Mn terkorosi lebih cepat. Hal ini dikarenakan penambahan Mn ditemukan pada pengerasan struktur mikro yang mendorong sedikit kecenderungan untuk mempercepat laju korosi pada kedua paduan Zn-2Mg yang dapat terurai secara hayati.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/10225
    Collections
    • STUDENT INTERNSHIP REPORT (ME)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV