USULAN TATA LETAK AREA PENYIMPANAN OBAT MENGGUNAKAN METODE CLASS BASED STORAGE (STUDI KASUS : GUDANG FARMASI KAB.PALI)
Abstract
Gudang farmasi Kabupaten PALI merupakan gedung pemerintahan yang berada dibawah naungan Dinas Kesehatan. Gudang farmasi belum menerapkan prinsip pergudangan yang baik yang ditandai dengan tidak adanya aisle yang mendukung pergerakan pekerja didalam gudang, tidak adanya pemisahan antara barang fast moving dan slow moving sehingga pergerakan pekerja menjadi tidak optimal serta banyaknya barang yang rusak menimbulkan kerugian sebesar Rp.31.285.350 yang ditemukan pada tahun 2023. Berdasarkan masalah tersebut, maka dilakukan perbaikan tata letak Gudang menggunakan metode class based storage karena metode ini dapat memberikan alokasi penyimpanan produk untuk mengurangi waktu pada proses order picking. Berdasarkan hasil dari pengolahan data, diketahui bahwa pada kelas A terdapat 32 produk (76,18%), kelas B terdapat 30 produk (14,99%) dan kelas C terdapat 42 produk (8,83%). Penggunaan metode class based storage pada penelitian ini dapat menurunkan total jarak tempuh sebesar 4.518 meter dengan presentase penurunan sebesar 40,6%. Total waktu pengambilan barang di gudang pada layout existing membutuhkan waktu selama 3 jam 14 menit, kemudian setelah dilakukan perbaikan layout, didapatkan total jarak pengambilan barang selama 2 jam 11 menit atau dengan persentase penurunan sebesar 32%. Sehingga hasil dari penelitian ini membuat aktivitas order picking menjadi lebih cepat dan berpengaruh terhadap aktivitas distribusi obat yang dilakukan oleh gudang farmasi.