PENGENDALIAN RISIKO PADA PROSES BISNIS DENGAN METODE HOUSE OF RISK DI CV. REZKY BERKAH ABAD

Abstract

CV Rezky Berkah Abadi memiliki kerugian dari 3 jenis produk yang diteliti yakni Tenderloin, Knuckle, serta Blade dengan rata-rata sebesar Rp 17.000.000 hingga Rp 28.000.000 per tahunnya terhitung sejak tahun 2020-2022 . Penelitian tugas akhir ini memakai metode House of Risk. Metode ini dinilai memiliki perbedaan jika dibandingkan dengan metode lainnya yang mana HOR dipilih karena risk agent yang memiliki ARP (Aggregate Risk Potentials) yang cukup tinggi artinya risk agent sendiri mempunyai kemungkinan kejadian itu memiliki potensi besar untuk menimbulkan risk event yang diperkirakan bisa berdampak parah. Sedangkan, hasil pemicu terjadinya kejadian risiko di peroleh sebanyak 19 penyebab risiko (risk agent) pada kegiatan operasional yang ada di CV. Rezky Berkah Abadi. House of Risk fase 1 di olah menggunakan diagram pareto melalui 20% penyebab risiko dapat meminimalisir 80% risiko yang terjadi di CV. Rezky Berkah Abadi. Strategi Mitigasi risiko yang didapatkan pada kegiatan operasional yang ada di CV. Rezky Berkah Abadi terdapat 8 mitigasi risiko yaitu memperketat pengawasan terhadap aktivitas atau proses pengadaan (source) terhadap supplier (PA-2), Melaksanakan evaluasi untuk supplier (PA-3), Melakukan service rutin keseluruh kendaraan operasional (PA-2), Melaksanakan evaluasi rutin untuk pegawai & Memberikan pelatihan/training untuk pegawai (PA-5), Memperketat pengawasan terhadap aktivitas atau proses pengantaran (PA-7), Memperketat pengawasan terhadap aktivitas atau proses pengantaran (deliver) terhadap pegawai (PA-4), Memperketat peraturan SOP mengenai sanksi untuk pegawai yang lalai (PA-8), Memperbaiki alur, sistem, dan proses kerja (PA-6).