MANAJEMEN RISIKO PADA RANTAI PASOK STUDI KASUS UMKM BUMBU MASAK CAHAYA UDA DI KOTA PRABUMULIH
Abstract
UMKM Cahaya Uda yang berada di Kota Prabumulih membeli bahan baku berupa cabai merah dan sebagainya kepada pihak supplier, kemudian bahan baku tersebut akan dilanjutkan ketahapan penggilingan. Setelah digiling bahan baku berupa cabai dan sebagainya akan berubah menjadi halus dan akan dilakukan tahapan pengemasan setelah dilakukan tahapan pengemasan maka produk jadi siap untuk dijual kepada para konsumen. Kemudian produk jadi akan dikirimkan kepada para konsumen seperti kepada restoran dan pedagang ecer ataupun grosir. Salah satu risiko rantai pasok pada UMKM Cahaya Uda adalah pada proses penggilingan bahan baku hingga menjadi produk jadi dengan risk event Kegagalan mesin giling. Kejadian risiko disebabkan oleh risk agent kurangnya pemeliharaan mesin secara rutin oleh pihak UMKM Cahaya Uda.penlitian ini bertujuan untuk mengetahui proses bisnis dari aktivitas rantai pasok di UMKM bumbu masak Cahaya Uda di Kota Prabumulih, mengidentifikasi potensi risiko yang terdapat pada aktivitas rantai pasok UMKM bumbu masak Cahaya Uda di Kota Prabumulih, merekomendasikan tindakan mitigasi berupa tindakan mitigasi terhadap potensi risiko pada aktivitas rantai pasok UMKM bumbu masak Cahaya Uda di Kota Prabumulih. Maka dari itu dilakukannya identifikasi risiko dengan menggunakan metode House of Risk fase 1 yang dikelompokkan berdasarkan 5 proses utama yaitu plan, source, make, deliver, return. Dari proses tersebut teridentifikasi bahwa terdapat 28 risk event dan 18 risk agent. Aksi mitigasi atau strategi penanganan yang direkomendasikan untuk penyebab risiko dengan rangking tertinggi yaitu dengan menggunakan metode House of Risk fase 2 dan mendapatkan hasil yaitu terdapat 6 rekomendasi aksi mitigasi yang dapat diterapkan oleh UMKM Cahaya Uda.