dc.description.abstract | Rafly Eka Afiansyah. 106216008. Analisis Implementasi Kerja Sama Trans ASEAN Gas Pipeline dalam Upaya Pencapaian Keamanan Energi Indonesia.
Trans ASEAN Gas Pipeline (TAGP) Adalah sebuah bentuk kerja sama kawasan regional pada sektor sumber daya energi gas alam yang diinisiasi oleh ASEAN. Berdasarkan ASEAN Council on Petroleum Master Plan (2002), pembangunan TAGP mengintegrasikan jaringan pipa gas alam lintas batas negara di kawasan Asia Tenggara. Diproyesikan pembangunan TAGP akan menghubungkan jaringan pipa gas alam sepanjang 4.500 kilometer dengan nilai investasi mencapai USD 7 milliar. Tujuan utama pembangunan TAGP adalah untuk mengamankan pasokan sumber daya energi gas alam yang terkandung di Asia Tenggara guna menyediakan sumber daya energi alternatif dan diharapkan mampu menunjang keamanan energi ASEAN melalui diversifikasi energi. Dalam TAGP, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kandungan sumber daya energi gas alam terbesar di ASEAN. Akan tetapi hambatan finansial dalam pembangunan infrastruktur sumber daya energi gas alam menjadi hambatan utama yang dihadapi pemerintah Indonesia dalam upaya mengoptimalisasi pemanfaatan sumber daya energi gas alam. Oleh karena itu, penelitian terkait keterlibatan Indonesia dalam proyek TAGP menarik untuk dilakukan. Hal ini bertujuan untuk memahami implikasi TAGP terhadap pemenuhan sumber daya energi gas alam di Indonesia. Pada penelitian ini, penulis akan menganalisis bagaimana implementasi kerja sama TAGP dalam upaya pencapaian keamanan energi Indonesia? melalui perspektif grand theory neoliberalisme, kerja sama regional, konsep cross-border infrastructure dan konsep keamanan energi menurut Benjamin K. Sovacool.
Kata Kunci: Trans ASEAN Gas Pipeline, Neoliberalisme, Kerja Sama Regional, Pembangunan Lintas Batas Negara, Keamanan Energi. | en_US |