Pengaruh Utang Luar Negeri Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Tahun 2003-2022
Abstract
Isu peningkatan utang luar negeri sebagai kebijakan untuk mendorong pertumbuhan 
ekonomi menimbulkan perdebatan serius di antara para ekonom dan pembuat kebijakan. 
Hal tersebut dilatarbelakangi karena keterbatasan modal untuk pembiayaan pembangunan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh utang luar negeri terhadap 
pertumbuhan ekonomi pada tahun 2003-2022. Variabel PDB digunakan sebagai indikator 
dalam melihat pertumbuhan ekonomi sekaligus sebagai variabel Y (dependent) dan utang 
luar negeri sebagai variabel X (independent), serta variabel kontrol yaitu ekspor dan 
inflasi. Pembangunan yang terus menekan pada proyek-proyek mega infrastruktur dan 
berteknologi tinggi menyebabkan kesenjangan antara penerimaan dan pengeluaran 
pemerintah. Sehingga dalam pembiayaan proyek tersebut masih sangat bergantung pada 
modal eksternal yaitu utang luar negeri. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif time 
series berupa data triwulan sejak Januari 2003 hingga Desember 2022 sebanyak 80
observasi. Dalam menganalisis variabel yang diteliti, metode penelitian yang digunakan 
adalah Autoregressive Distributed Lag (ARDL), dengan hasil pengujian bounds testing. 
Dengan metode ini, penelitian ini akan memberikan hasil analisis di jangka pendek dan 
jangka panjang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel utang luar negeri 
berpengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia Tahun 2003-
2022, namun hasil penelitian tidak menunjukkan hasil dijangka pendek. Penelitian ini 
diharapkan dapat memberikan rekomendasi kebijakan dalam penggunaan utang luar negeri 
sebagai modal untuk pembiayaan pembangunan yang akan berdampak pada pertumbuhan 
ekonomi.
