ANALISA PERBANDINGAN KEKUATAN MEKANIK HASIL LAS SMAW PADA PLAT BAJA SS 400 DENGAN ELEKTRODA E7010, E7016, E7018

Abstract

Penelitian eksperimen yang bersifat analisis ini, bertujuan untuk mengetahui kekuatan mekanik pada sambungan las SMAW pada pipa carbon steel menggunakan pengujian destructive test (DT) serta menganalisis faktor yang mempengaruhi hasil destructive test (DT). Pengujian yang dilakukan dengan cara destructive test (DT) meliputi bending test (uji lentur) dan charpy impact test. Pada pengujian bending test menggunakan kriteria keberterimaan berdasarkan standar dan kode ASME Section IX QW.163 agar menjadi syarat dari sambungan las tetap masuk dalam kriteria kuat dan tahan terhadap tekanan tinggi. Pada pengujian bending test specimen pipa carbon steel diuji menggunakan face bend dan root bend yang memfokuskan pada permukaan sambungan las secara visual, dan dilihat berdasarkan pada hasil pengujian di daerah HAZ root bend terlihat jelas bahwa tidak adanya retakan pada sambungan las namun permukaannya menjadi tidak rata, kemudian pada pengujian face bend juga dapat terlihat jelas tidak terjadi retakan maupun cacat yang terjadi pada sambungan las. Pada pengujian charpy impact test dengan tebal specimen sebesar 0,75 cm dan lebar spesimen sebesar 1 cm dengan bobot pemukul sebesar 26,01 kg dan Panjang pemukul sebesar 63,6 cm dan ketinggian sudut pemukul sebesar 145º. Didapatkan hasil dari charpy impact test dengan perhitungan pada Kerja pukul terpakai (AK) yaitu 20,014 Kgf.m , Luas penampang efektif dibawah takik dari batang uji (So) yaitu 0,75 cm², Nilai pukul charpy (Kc) yaitu 26,685 Kgf.m/cm². Maka dapat disimpulkan menurut hasil bending test bahwa hasil dari sambungan las sudah bagus karena terdapat retakan pada hasil sambungan las, selain itu hasil bending test sudah sesuai dengan kriteria keberterimaan berdasarkan standar dan kode ASME Section IX. Pada hasil uji charpy impact dapat disimpulkan bahwa bersifat getas karena pemukul spesimen robek dibagian takik.