dc.description.abstract | Perkembangan zaman yang sangat pesat, mempengaruhi lonjakan permintaan
konsumen terhadap suatu produk oleh sebab itu perusahaan harus menemukan
rantai pasok yang efektif. PT. Pertamina Patra Niaga SAR Sumbar merupakan
perusahaan yang bergerak dalam bidang dalam sektor hilir minyak dan gas bumi.
Adapun jenis-jenis bahan bakarnya seperti: Pertamax Turbo, Pertamax, Pertalite,
Biosolar/Solar, Pertamina Dex, Dexlite, dan LPG. Agar tercapainya tujuan
perusahaan maka perlu strategi rantai pasok yang baik dengan melakukan
identifikasi potensi-potensi risiko yang terjadi. Identifikasi risiko pada penelitian
ini dilakukan menggunakan model Supply Chain Operation Reference (SCOR).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu House of Risk (HOR) yaitu suatu
metode yang berfokus dalam menentukan tindakan mitigasi risiko. Dari hasil
penelitian ini, didapatkan identifikasi 19 kejadian risiko dan 17 penyebab risiko.
Prinsip pareto 80:20 pada HOR fase 1 digunakan sebagai penentuan risk agent
prioritas berdasarkan nilai ARP tertinggi, sehingga terpilih 6 penyebab risiko
prioritas yaitu A1, A11,A5, A6, A8, dan A13. Sedangkan pada tahapan HOR fase
2, didapatkan tindakan mitigasi sebanyak 10 yaitu PA1, PA4, PA5, PA9, PA3, PA2,
PA6, PA7, PA10, dan PA8. | en_US |