dc.description.abstract | Limbah lindi hitam dari Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) adalah jenis limbah yang beracun dan berbahaya bagi makhluk hidup. Namun, kandungan dalam limbah lindi hitam sangat berpotensi untuk dimanfaatkan kembali salah satunya adalah lignin yang mampu berfungsi sebagai surfaktan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk memproduksi lignosulfonat dari lignin isolat untuk
dijadikan surfaktan dalam sistem emulsi. Lignin dari limbah lindi hitam dapat diambil menggunakan metode isolasi dengan bantuan Asam Sulfat (H2SO4) sebagai pelarut. Lignin isolat direaksikan dengan Natrium Bisulfit (NaHSO3) dengan katalis NaOH untuk membentuk Lignosulfonat, dan dilakukan formulasi dalam sistem emulsi. Rendemen dari isolasi lignin ialah sebesar
4,66% dari 1 kg lindi hitam (lignin A) dan 4,63% dari 3 kg lindi hitam (lignin B) dengan kadar masing-masing 75,3% dan 77,8%. Sintesis lignosulfonat dari lignin A dan B masing-masing menghasilkan kadar 34,14% dan 74,43%. Namun lignosulfonat dalam sistem emulsi masih membutuhkan formulasi yang tepat dengan saran menggunakan co-surfactant yang tepat untuk kebutuhan
produksi yang diinginkan. | en_US |