EVALUASI UNIT RAPID SAND FILTER KONVENSIONAL DI IPA CILANDAK, PAM JAYA, JAKARTA BARAT
Date
2023-08-31Metadata
Show full item recordAbstract
Instalasi pengolahan air (IPA) Cilandak memiliki kapasitas produksi sebesar 400 L/s yang dibagi menjadi 2 pengolahan, yaitu secara konvensional dan Unit Compact Degreemont (UCD). Pengolahan konvensional memiliki permasalahan pada unit filtrasi, yaitu tidak meratanya gelembung dan aliran air ketika backwash serta banyak media yang hilang terbawa aliran backwash. Media yang terus berkurang dapat menurunkan kinerja dari proses filtrasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi pada unit filtrasi dan evaluasi terhadap proses backwash di IPA Cilandak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja unit filtrasi dan proses backwash serta memberikan solusi dan rekomendasi. Evaluasi yang dilakukan ditinjau dari desain unit filter, kualitas efluen, persen rasio antara volume backwash dengan volume produksi, Unit Run Filter Volume (UFRV), distribusi ukuran partikel, ekspansi media filter, dan durasi dan kecepatan backwash. Hasil yang diperoleh yaitu kecepatan backwash yang terlalu tinggi sebesar 40 m/jam menggunakan air dan 6,05 m/menit menggunakan udara sehingga banyak media yang terekspansi dan terbawa oleh air backwash. Kecepatan backwash yang tinggi juga membuat underdrain rusak yang mengakibatkan gelembung dan aliran air ketika backwash tidak merata. Rekomendasi yang dianjurkan yaitu meninggikan gutter pada unit filter yang sebelumnya 0,9 m menjadi 1,17 m dari media filter ke bibir gutter. Rekomendasi kedua yaitu mengganti ukuran media filter menjadi 0,48 – 1,34 mm dengan nilai ES dan UC sebesar 0,7 mm dan 1,4. Rekomendasi ketiga yaitu menurunkan kecepatan backwash sesuai dengan kriteria desain yaitu 20-30 m/jam menggunakan air dan 0,9-1,5 m/menit menggunakan udara. Disarankan dilakukan pengujian analisis saringan terhadap media filtrasi setiap 1-2 tahun sekali untuk memastikan tidak terjadi degradasi atau kehilangan media yang signifikan.