Pembuatan Sorben Superhidrofobik/ Superoleofilik Berbasis Serabut Kelapa Sawit Melalui Modifikasi Permukaan

Abstract

Dhita Grace Marceline. 102319069. Pembuatan Sorben Superhidrofobik/ Superoleofilik Berbasis Serabut Kelapa Sawit Melalui Modifikasi Permukaan. Penggunaan material sorben sebagi solusi penanggulangan masalah tumpahan minyak di laut telah menarik minat yang cukup tingggi. Permukaan sorben dimodifikasi dengan tujuan menciptakan sifat superhidrofobik, yang dapat memudahkan pemisahan air dan minyak. Penelitian mengenai penggunaan natural sorben sebagai pengganti sorben sintetis juga mulai digunakan, sebab sifat natural sorben yang murah, mudah diperoleh dan ramah lingkungan. Pada penelitian ini, natural sorben berupa serabut kelapa sawit dipilih karena kemampuannya dalam menyerap minyak. Proses modifikasi permukaan yang dilakukan terhadap serabut kelapa sawit yakni melapisi serabut kelapa sawit dengan silika SiO2 dan polimer siloksan PDMS dengan metode dip-coating. Efek gabungan dari SiO2-PDMS yaitu mampu meningkatkan struktur permukaan menjadi lebih kasar dan juga memperoleh tegangan permukaan rendah sehingga diperoleh sifat superhidrofobik. Hasil penelitian SEM menunjukan bahwa SiO2 – PDMS dapat menempel dan terdeposisi di serabut kelapa sawit. Kemampuan pemisahan air – minyak secara crossflow pada serabut kelapa sawit yang mengandung 2,7653 ml PDMS menunjukan hasil 73,4% recovery minyak, pada serabut kelapa sawit yang mengandung 5,53 ml PDMS menunjukan hasil 86% recovery minyak, sedangkan serabut kelapa sawit yang mengandung 11,06 ml PDMS menunjukan hasil 93% recovery minyak. Sudut kontak air pada serabut kelapa sawit yang mengandung 2,7653 ml PDMS menunjukan hasil 130,15°, serabut kelapa sawit yang mengandung 5,53 ml PDMS menunjukan hasil 168,53°, dan serabut kelapa sawit yang mengandung 11,06 ml PDMS menunjukan hasil 176,54°. Penelitian ini menunjukan hasil yang cukup memuaskan.