dc.description.abstract | Pada era globalisasi tidak ada negara mandiri di dunia yang keberadaannya terpisah dengan negara
lain. Implikasinya, semua negara terlibat dalam hubungan ekonomi yang intensif. Intensitas
hubungan ekonomi sangat dipengaruhi oleh kepentingan berbagai negara untuk saling melengkapi
suatu kebutuhan negaranya dengan kerjasama negara lain melalui skema perdagangan internasional.
Perwujudan perdagangan internasional dapat dilihat pada kegiatan impor dimana menjadi sebuah
kebutuhan yang harus dilakukan oleh pemerintah karena setiap negara memiliki keunggulan masingmasing.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi impor barang
konsumsi di Indonesia dengan menggunakan data time series dalam kurun waktu 11 tahun dari tahun
2011 kuartal 1 sampai 2022 kuartal 4. Dalam penelitian ini impor barang konsumsi digunakan
sebagai variabel dependent dan nilai tukar atau kurs, inflasi, suku bunga pinjaman, belanja konsumsi
pemerintah dan dummy pandemi Covid-19 digunakan sebagai variabel independen. Data dianalisis
dengan menggunakan metode Autoregressive Distributed Lag (ARDL), dalam pengujian hubungan
jangka panjang menggunakan bound test ditemukan hubungan jangka panjang yang stabil antara
variabel dependent dengan variabel independen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam
jangka panjang inflasi dan belanja konsumsi pemerintah memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap impor barang konsumsi di Indonesia. Sedangkan variabel kurs atau nilai tukar, suku bunga
pinjaman dan dummy covid-19 signifikan memiliki hubungan negatif terhadap impor barang
konsumsi. | en_US |