Show simple item record

dc.contributor.authorHutasuhut, Dhian Febriyani
dc.date.accessioned2023-11-07T03:13:30Z
dc.date.available2023-11-07T03:13:30Z
dc.date.issued2023-11-07
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/10487
dc.description.abstractPT Kilang Pertamina Internasional RU II Production Sei Pakning merupakan perusahaan yang melakukan pengolahan minyak. Pada saat proses produksi, mesin perlu dilakukan pemeliharaan dan perawatan yaitu dengan mengganti sparepart secara rutin sehingga perlu diperhatikan seperti persediaan sparepart gasket agar tidak terhambatnya proses produksi. Sparepart gasket ini berfungsi sebagai penyambung antar pipa agar tidak terjadi kebocoran. Pada penelitian ini terdapat beberapa permasalahan seperti adanya overstock, stockout dan belum terdapatnya metode pengendalian persediaan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode Economic Order Quantity (EOQ) dan Min – Max pada perusahaan dengan menentukan jumlah pemesanan optimal, frekuensi pemesanan, safety stock, reorder point, persediaan minimum dan maksimum serta total biaya persediaan yang akan dikeluarkan perusahaan. Penelitian ini menggunakan 7 jenis sparepart gasket dengan permintaan tertinggi dan yang mengalami stockout maupun overstock. Kemudian dari 7 jenis gasket tersebut akan dilakukan perhitungan menggunakan metode EOQ dan min – max yang nantinya akan dibandingkan dengan kondisi kebijakan perusahaan sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode EOQ lebih efisien digunakan dalam pengendalian persediaan dibandingkan dengan kebijakan perusahaan dan metode min – max. Pada penelitian ini juga melakukan penambahan safety stock dengan menggunakan metode EOQ yang dimana dapat mencegah terjadinya stockout dan memungkin dapat mengurangi kerugian yang diakibatkan dari biaya kekurangan persediaan. Pada penelitian ini, didapatkan bahwa metode EOQ lebih efisien digunakan oleh perusahaan dibandingkan dengan kebijakan perusahaan sebelumnya karena dengan menggunakan metode EOQ didapatkan bahwa biaya persediaan yang dikeluarkan perusahaan adalah sebesar Rp585,582 atau dapat menghemat sebanyak 3,54% dari kebijakan perusahaan, dengan metode min – max mengalami peningkatan sebanyak 34% dari biaya persediaan perusahaan sebelumnya.en_US
dc.subjectEOQ, Min – Max, Pengendalian Persediaan, Overstock, Safety Stock, Stockouten_US
dc.titleANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN SPAREPART GASKET MENGGUNAKAN ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) DAN MIN – MAX (STUDI KASUS: PT KILANG PERTAMINA INTERNASIONAL RU II PRODUCTION SEI PAKNING)en_US
dc.typeWorking Paperen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record