Optimasi DIstribusi BBM Menggunakan Truk Tangki SPBU Reguler Menggunakan Anylogistix (Studi Kasus: Fuel Terminal Sorong)

Abstract

PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Sorong merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penerimanan, penimbunan, dan penyaluran. Perusahaan yang terletak di Sorong, Papua Barat Daya ini mendapat pasokan stok BBM dari RU VII Kasim dan Terminal Transit Wayame. BBM yang ditimbun di dalam tangki selanjutnya akan didistribusikan melalui truk tangki yang berkapasitas 5.000 liter. Kapasitas truk tangki yang terbatas membuat pendistribusian menjadi kurang optimal. Dimulai dari kapasitas truk tangki yang terbatas memicu timbulnya masalah dalam sistem distribusi terutama mengingat waktu operasional dari 3 di antara 6 truk tangki yang akan habis di tahun 2024. Sisa waktu yang sedikit ini membuat perusahaan wajib untuk memikirkan fasilitas distribusi yang akan digunakan dan salah satu solusinya adalah memiliki variasi kapasitas truk tangki. Masalah ini dapat dipecahkan melalui beberapa pertimbangan seperti urgensi kebutuhan truk tangki, jumlah permintaan BBM, dan infrastruktur wilayah Sorong yang sebagian datanya akan diolah oleh Anylogistix. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa dengan adanya variasi kapasitas truk tangki yang baru, yaitu 2 truk tangki 8.000 liter dan 1 truk tangki 5.000 liter, periode terpilih unggul dengan 30,41%, 3,44%, 31,6%, 26,37%, 30,67%, dan 23,65% lebih efisien dari segi waktu dibandingkan yang tanpa variasi. Selain itu, sebanyak 445,6 liter BBM dapat dihemat dalam sebulan. Semua permintaan dapat dipenuhi dari hasil minimasi yang dilakukan sehingga solusi ini dapat mengoptimasi distribusi yang dijalankan dan berdampak positif bagi perusahaan.