PENGUKURAN KINERJA JASA FREIGHT FORWARDING MENGGUNAKAN METODE BALDRIGE EXCELLENCE FRAMEWORK (STUDI KASUS: PT SEACON LOGISTIK)

Abstract

Dalam menghadapi kompleksitas operasional yang meningkat dan persaingan global yang ketat, PT Seacon Logistik, terutama Departemen Booking and Documentation, menghadapi tantangan koordinasi karyawan dan pengukuran kinerja yang kurang sistematis dalam layanan jasa freight forwarding yang ada. Hal ini mengindikasikan perlunya penerapan metode pengukuran kinerja yang lebih efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja Departemen Booking and Documentation dengan menggunakan metode Baldrige Excellence Framework (BEF). Tujuan penelitian juga mencakup identifikasi kriteria yang telah berjalan dengan baik dan kriteria yang memerlukan perbaikan, serta usulan upaya perbaikan yang dapat diimplementasikan melalui Root Cause Analysis. Metode BEF dipilih karena merupakan kerangka kerja yang umum digunakan dalam membantu berbagai organisasi mencapai kualitas dan keunggulan operasional berdasarkan pengukuran kinerja internal perusahaan dengan berlandaskan data. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner yang disebar kepada 7 responden, yaitu seluruh staf Departemen Booking and Documentation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Seacon Logistik telah mencapai skor kinerja sebesar 83,579%, menempatkannya sebagai perusahaan dalam posisi Benchmark Leader dan juga menjadikan PT Seacon Logistik ke dalam kategori Excellent dalam pengukuran kinerja BEF. Kriteria kepemimpinan mencapai kinerja tertinggi, sementara kriteria manajemen proses memiliki kinerja terendah, menandakan adanya potensi perbaikan. Untuk meningkatkan kriteria manajemen proses, diperlukan fokus pada pelatihan manajemen risiko dan peningkatan kesadaran karyawan terhadap kesehatan dan keselamatan kerja, serta menerapkan pendekatan 5R untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih nyaman.