dc.description.abstract | Kerja praktik merupakan salah satu program pendidikan yang memberikan kesempatan kepada setiap mahasiswa/i di tingkat perguruan tinggi untuk melakukan praktik bekerja dalam dunia nyata atau lingkungan kerja sesuai bidang ilmu masing-masing. Penulis melaksanakan kegiatan kerja praktik pada Proyek Pembangunan Gedung Pusat Pelayanan Ibu dan Anak RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung yang berlokasi di Jalan Pasteur No. 38, Kelurahan Pasteur, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat. Secara umum, penyusunan laporan ini bertujuan untuk mengamati dan mengaplikasikan secara langsung teori-teori dasar yang telah didapatkan selama proses perkuliahan pada kondisi nyata di lapangan, memahami standar dan budaya kerja, mempelajari sistem organisasi yang berlaku, serta meningkatkan profesionalisme dalam bekerja, dan memenuhi Satuan Kredit Semester (SKS) mahasiswa pada mata kuliah kerja praktik di Program Studi Teknik Sipil Universitas Pertamina. Sedangkan secara khusus penyusunan laporan ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi baik tahapan pelaksanaan, metode, dan teknologi kontruksi serta standar operasional dalam proyek pembangunan gedung pusat pelayanan ibu dan anak RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung sesuai standar Work Method Statement, mengetahui tahapan pengawasan dan perhitungan progress serta menganalisis penyebab keterlambatan progress pekerjaan konstruksi pada proyek pembangunan gedung pusat pelayanan ibu dan anak RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, dan mengevaluasi sistem manajemen pelaksanaan pengendalian risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada proyek pembangunan gedung pusat pelayanan ibu dan anak RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung oleh JV. PP-ADHI. Berdasarkan hasil observasi langsung dan analisis data dari dokumen proyek diperoleh yaitu 1) penulis memperoleh banyak pengetahuan dan keterampilan baru baik berupa hasil pengaplikasian teori yang didapat dari proses perkuliahan maupun yang didapat langsung dalam setiap kegiatan dan penugasan pada proyek tersebut; 2) penempatan tugas di tiga sub divisi berbeda, yaitu Safety Supervisor, Method & Scheduler, dan Quantity Surveyor dimanfaatkan untuk mengembangkan keterampilan dan potensi diri yang lebih luas serta memahami standar, budaya kerja, sistem organisasi yang berlaku, dan meningkatkan profesionalisme dalam bekerja; 3) melalui kegiatan kerja praktik ini, penulis telah memenuhi persyaratan akademis pencapaian SKS yang telah ditetapkan; 4) tahapan pelaksanaan dan metode kerja pada pekerjaan konstruksi pada proyek telah sesuai dengan work method statement serta sistem manajemen proyek sangat terbuka dengan saran dan masukan yang diwadahi dalam bentuk artikel studi kasus; 5) tahapan perhitungan progress dalam proyek tersebut dimulai dari proses monitoring dan mapping hingga membandingkan progress aktual dan rencana menggunakan kurva S; 6) masih banyak ditemukan pelanggaran peraturan K3 akibat kurangnya pengawasan dari Tim HSE Proyek. | en_US |