dc.description.abstract | Penelitian ini tentang perhitungan optimisasi menggunakan algoritma Differential Evolution (DE) untuk menentukan desain konfigurasi jaringan pipa pada sistem transmisi gas. Tujuannya untuk memperoleh konfigurasi jaringan pipa yang memberikan biaya paling minimum dan memenuhi setiap tekanan permintaan konsumen. Dalam menentukan konfigurasi jaringan pipa yang efisien dan ekonomis melibatkan banyak parameter, seperti sumber gas, lokasi pengiriman dengan segmen pipa, kompresor, dan sebagainya. Selain itu, terdapat beberapa kendala atau constraint yang harus dipenuhi. Metode DE merupakan salah satu algoritma genetik yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan fungsi bernilai riil dengan kecepatan konvergensi tinggi sehingga dapat diterapkan untuk memecahkan masalah yang kompleks. Pada penelitian ini, penulis membandingkan performa tujuh varian DE berdasarkan strategi mutasi, yaitu DE/rand/1, DE/best/1, DE/rand/2, DE/best/2, DE/current-to-best/1, DE/current-to-rand/1, dan DE/rand-to-best/1 dalam melakukan optimisasi konfigurasi jaringan pipa pada sistem transmisi gas. Hasilnya menunjukkan bahwa penerapan algoritma DE dalam menyelesaikan permasalahan konfigurasi jaringan pipa memperoleh total biaya operasi paling minimum menggunakan varian DE/best/2, diperoleh biaya sebesar 13,988,681.79 $/(tahun) dengan tekanan yang diberikan sesuai permintaan dan memenuhi constraint yang ditetapkan. | en_US |