ANALISIS PERANCANGAN TATA LETAK GUDANG CURAH MENGGUNAKAN METODE DEDICATED STORAGE (STUDI KASUS: PT KRAKATAU JASA LOGISTIK)
Abstract
Gudang merupakan tempat untuk menyimpan barang berupa raw material, barang work in
process maupun barang finished good dan tempat yang menyediakan informasi mengenai
status maupun kondisi barang yang disimpan didalam gudang sehingga informasi dapat
dengan mudah diakses oleh orang berkepentingan. Pada penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan tata letak gudang PT Krakatau Jasa
Logistik, memberikan usulan tata letak penyimpanan cargo untuk memaksimalkan kapasitas
dengan menggunakan metode dedicated storage, dan menentukan tata letak gudang yang
menghasilkan nilai utilitas gudang terbesar. Dilakukannya perbandingan layout gudang saat
ini dengan metode dedicated storage untuk memilih layout gudang dengan memaksimalkan
ruang kosong yang ada di gudang. Dari hasil perhitungan layout usulan terdapat kapasitas
per block sebesar 4.568 ton sedangkan pada layout saat ini kapasitas per block ditentukan
dari kapasitas cargo yang datang ke gudang, dikarenakan gudang tidak memiliki sekat atau
pembatas yang mengakibatkan harus memiliki jarak antar cargo agar tidak tercampur satu
sama lain. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa layout usulan memiliki utilitas lebih
besar dibandingkan dengan layout saat ini yaitu sebesar 81% dan 19% untuk jalannya forklift
maupun truck, yang dimana pada layout penyimpanan usulan hanya memiliki sedikit ruang
kosong atau sudah memaksimalkan penempatan cargo tetapi pada gudang saat ini terdapat
utilitas gudang yaitu sebesar 36% yang dimana pada tata letak penyimpanan masih banyak
terdapat ruang kosong yang ada didalam gudang. Dari hasil perhitungan throughput pada
tata letak gudang memiliki jumlah sebesar 158,2. Dari hasil perhitungan space requirement
pada tata letak saat ini memiliki jumlah sebesar 5,00 dikarenakan kapasitas per block
tergantung pada kapasitas cargo yang akan masuk kedalam gudang sedangkan space
requirement pada tata letak usulan sebesar 2,21. Berdasarkan dari hasil perhitungan rasio
throughput dan space requirement pada tata letak Gudang saat ini didapatkan nilai terkecil
yaitu pada kapal BW Osaka sebesar 36,4 dan nilai terbesar yaitu kapal Alexandra sebesar
120,5. Berdasarkan dari hasil perhitungan rasio throughput dan space requirement maka
didapatkan nilai terkecil yaitu pada kapal BW Osaka sebesar 36,4 dan nilai terbesar yaitu
kapal Alexandra sebesar 120,5. Berdasarkan dari hasil perhitungan jarak tempuh ke input
pada layout gudang saat ini memiliki nilai sebesar 1.814,91m sedangkan pada layout usulan
memiliki jarak sebesar 13.072,89m.