ANALISIS RISIKO PERGUDANGAN MENGGUNAKAN METODE HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL (HIRARC) (STUDI KASUS: PT PERTAMINA EP FIELD SUBANG)
Abstract
PT Pertamina EP Field subang merupakan bagian dari pertamina EP yang berada diwilayah zona 7 regional 2 dan bergerak dibidang pengeboran minyak dan gas. Wilayah produksinya tersebar di kabupaten subang dan karawang. Pertamina EP Field subang memiliki divisi yang bertugas untuk menSupport seluruh kebutuhan pekerja baik kebutuhan alat, bahan dan jasa yaitu divisi Supply Chain Management (SCM). Pada dokumen HIRARC area warehouse SCM tidak menggambarkan risiko berdasarkan keadaan aktual Gudang kerana pembuatan dokumen HIRARC dilakukan sebelum Gudang beroperasi sehingga keadaan tersebut dapat mempengaruhi terjadinya risiko kecelakaan kerja lebih besar. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis risiko dengan melakukan identifikasi dan penilaian risiko serta memberikan rekomendasi pengendalian risiko yang tepat. Metode yang digunakan pada penilitian ini yaitu metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC). HIRARC merupakan metode yang bertujuan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan di area kerja dengan melakukan identifikasi, penilaian dan pengendalian risiko. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kegiatan yang berisiko tinggi yaitu proses pengangkatan material menggunakan overhead crane dan forklift pada Gudang general, bahan kimia triethilene glycol, kedatangan kendaraan di area Gudang yard, pengangkatan material menggunakan crane dan forklift di area Gudang yard. Rekomendasi pengendalian yang dapat diterapkan Perusahaan yaitu pengendalian administrasi berupa penambahan
safety sign di area loading unloading gudang yard, pembuatan jalur forklift, dan penambahan tempat penyimpanan APD di area gudang chemical.