Show simple item record

dc.contributor.authorKusnandar, Muhammad Gesha Lantana Putra
dc.date.accessioned2023-12-28T14:34:54Z
dc.date.available2023-12-28T14:34:54Z
dc.date.issued2022-12-28
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/10718
dc.description.abstractPT Inalum merupakan perusahaan yang bergerak di bidang aluminium. Dalam menjalankan bisnis peleburannya, PT Inalum mengolah bahan baku menjadi aluminium. Dalam 1 tahun jumlah produksi aluminium sebesar 250 ribu ton. Pengadaan bahan baku utama di PT Inalum merupakan salah satu rangkaian produksi yang cukup penting. Sebab jika bahan baku utama datang terlambat maka produksi aluminium juga akan terganggu. Oleh sebab itu dibutuhkan aksi mitigasi untuk meminimalisir risiko-risiko yang dapat membuat bahan baku datang terlambat. Dimulai dengan mencari kejadian risiko apa saja yang dapat berdampak pada kedatangan bahan baku utama dengan menggunakan metode House of Risk fase 1, kemudian dilanjutkan dengan mencari agen risiko. Setelah didapatkan kejadian risiko dilanjutkan dengan mencari hubungan di antara keduanya didapatkan sebanyak 33 kejadian risiko dan 21 agen risiko. Kemudian mencari strategi mitigasi dengan melihat ranking tertinggi. Aksi mitigasi dilakukan dengan menggunakan House of Risk fase 2 dan mendapatkan 7 rekomendasi aksi mitigasi dengan rangking tertinggi. Hasil tersebut dapat dilaksanakan oleh pengadaan bahan baku utama di PT Inalum. Kata Kunci: Pengadaan, Bahan Baku, kejadian risiko, House of Risk (HOR), Aksi Mitigasien_US
dc.subjectPengadaan, Bahan Baku, kejadian risiko, House of Risk (HOR), Aksi Mitigasien_US
dc.titleMITIGASI RISIKO PENGADAAN BAHAN BAKU DI PT INALUM DENGAN METODE HOUSE OF RISK (HOR)en_US
dc.title.alternativeMITIGATE THE RISK OF PROCUREMENT OF RAW MATERIALS AT PT INALUM USING THE HOUSE OF RISK (HOR) METHODen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record