• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF COMMUNICATION AND DIPLOMACY
    • INTERNATIONAL RELATIONS (HUBUNGAN INTERNASIONAL)
    • DISSERTATIONS AND THESES (IR)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF COMMUNICATION AND DIPLOMACY
    • INTERNATIONAL RELATIONS (HUBUNGAN INTERNASIONAL)
    • DISSERTATIONS AND THESES (IR)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS KEBIJAKAN LUAR NEGERI QATAR UNTUK KELUAR DARI KEANGGOTAAN OPEC PADA TAHUN 2019

    Thumbnail
    View/Open
    Energy Policy & Foreign Policy (3.494Mb)
    Date
    2020-02-18
    Author
    Lubis, Fauzan Ranggi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Sejak tanggal 1 Januari 2019 lalu, melalui Menteri energi negara Qatar, Saad Sherida al-Kaabi, ia menyatakan bahwa Qatar memilih untuk mengundurkan diri dari keanggotannya di dalam OPEC. Bahwa Qatar melalui Menteri Energinya, menyatakan bahwa keluarnya Qatar merupakan langkah strategis baru dalam sektor energi Qatar. Pemerintah Qatar berkeinginan untuk berfokus mengembangkan potensi LNG (Liquefied Natural Gas) domestik. Secara historis, Qatar menjadi salah satu anggota yang masuk kedalam OPEC dalam rentang waktu yang sangat cepat, yakni setelah OPEC berdiri pada tahun 1960, hanya setahun setelah organisasi itu didirikan oleh negara pembentuk OPEC. Terhitung keanggotannya sudah hampir mencapai 60 tahun keberadaan Qatar sebagai negara anggota OPEC. Hingga kini, Qatar masih memiliki peluang yang cukup besar dalam mengembangkan hasil minyak bumi domestik. Jika dilihat dari tingkat produksi dan pendapatan minyak bumi, Qatar terus mendapatkan lonjakan keuntungan di setiap dekadenya. Sama halnya dengan pengembangan LNG, lonjakan produksi dan pendapatan LNG juga mengalami peningkatan, Namun, Qatar memutuskan untuk keluar dari keanggotaan OPEC dan ingin berfokus terhadap pengembangan LNG. Beberapa peneliti menyebutkan bahwa penarikan diri Qatar dari keanggotaan OPEC merupakan dampak dari konfrontansi politik Qatar dengan sejumlah negara Arab, sebagaimana pada tahun 2017 hingga saat ini beberapa negara Arab sempat melakukan tindakan boikot terhadap Qatar. Maka dari itu, penelitian ini berfokus untuk menganalisis dan mencari tahu faktor-faktor yang melatarbelakangi pengambilan kebijakan luar negeri Qatar, dalam hal keluarnya Qatar dari keanggotan OPEC.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/1072
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (IR)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV