dc.date.accessioned | 2024-01-05T07:55:30Z | |
dc.date.available | 2024-01-05T07:55:30Z | |
dc.date.issued | 2024-01-05 | |
dc.identifier.uri | https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/10741 | |
dc.description.abstract | Proses dari proyek adalah membuat Electrical Detail Engineering Design dari Frond End Engineering Design. Desain dibuat dengan pertimbangan reability system kelistrikan. Metode load flow dan short circuit analysis pada software Electrical Transient Analysis Program (ETAP) digunakan untuk merancang pemilihan kabel bawah laut, jumlah bus dan komponen lainnya. Beban pada jaringan dianggap beban motor induksi dan dirancang dalam 3 case percobaan. Perbedaan case terletak pada adanya perbedaan jumlah bus dan trafo. Case nomor 3 dengan jumlah 7 bus memiliki nilai arus hubung singkat yang rendah terhadap beban pada bus 5 dan 6 yaitu sebesar 2.278 kA dan 2.282 kA dalam gangguan 3 fasa. Penurunan arus hubung singkat akan membuat beban lebih aman jika terjadi gangguan. Serta dengan pemakaian bus tie, sistem dapat melakukan pengalihan aliran daya ketika dibutuhkan. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.subject | Bus Tie, Electrical Detail Engineering Design, FEED, Kabel Bawah Laut, Short Circuit | en_US |
dc.title | Electrical Detail Engineering Design Onshore – Offshore Production Facility Wilayah Kerja Nunukan PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur | en_US |
dc.type | Technical Report | en_US |