Analisis Kebijakan Fiskal Sektor Minyak dan Gas terhadap Siklus Bisnis Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pola dan karakteristik siklus bisnis di Indonesia, korelasi silang antar variabel fiskal sektor minyak dan gas terhadap siklus bisnis di Indonesia, serta untuk mengetahui dampak guncangan fiskal terhadap siklus bisnis di Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode cross correlation dan VAR/VECM. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa variabel pajak migas dan subsidi energi merupakan leading indicator dan masing- masing memiliki pola acyclical dan procyclical. Sementara itu, variabel utang luar negeri sektor pertambangan dan penggalian merupakan lagging indicator dan memiliki pola acyclical. Sementara itu, respons variabel siklus bisnis terhadap variabel utang luar negeri pertambangan dan penggalian dan subsidi energi adalah positif dan masing-masing stabil setelah tahun ke-6 dan ke-7. Sementara itu, variabel pajak migas direspons negatif dan cenderung stabil setelah tahun ke-5. Variabel pajak migas memiliki pengaruh yang kuat dalam menjelaskan varian dari variabel siklus bisnis. Sehingga variabel pajak migas dapat dijadikan instrumen fiskal dalam mengatasi fluktuasi ekonomi di Indonesia jika dibandingkan dengan variabel lain dalam penelitian ini.