TINJAUAN METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI RIGID PAVEMENT PROYEK JALAN KORIDOR UTAMA PELABUHAN - BANDARA (RUAS SIMPANG LALUAN MADANI - BUNDARAN PUNGGUR)

Abstract

Batam merupakan kota besar yang terdapat di Wilayah Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Semenjak Batam ditetapkan sebagai kawasan industri sejak tahun 1970, perkembangan perekonomian di Batam mulai meningkat dan banyak investor dari luar mulai berdatangan. Berdasarkan dari Badan Pusat Statistik Kota Batam jumlah penduduk Kota Batam pada tahun 2020 adalah sebesar 1.196.396 jiwa. Seiring dengan meningkatnya perekonomian di Batam serta jumlah penduduk yang kian bertambah, pembangunan infrasturktur menjadi fokus utama pemerintah Batam. Salah satu Infrastruktur yang sedang dikembangkan sekarang adalah pelebaran Jalan dari Simpang Laluan Madani sampai Bundaran Punggur yang sedang dikerjakan oleh PT Wijaya Karya dan PT Maju Bersama Jaya Konsorsium (KSO). Jalan Simpang Laluan Madani hingga Bundaran Punggur mempunyai 2 jalur dengan lajur yang ada disetiap jalurnya adalah 2 lajur. Pelebaran jalan ini memiliki panjang 9 km dengan penambahan lajur jalan sebanyak 3 lajur setiap jalurnya, sehingga akan terdapat 5 lajur kanan dan kiri. Dalam proses pengerjaannya, proyek pelebaran jalan ini dibagi menjadi 4 bagian yaitu bagian pertama adalah STA 0+000 – STA 4+500, bagian kedua adalah STA 4+500 – STA 0+000, bagian ketiga dimulai dari STA 4+500 – STA 8+775, dan bagian keempat dimulai dari STA 8+750 – STA 4+500. Jenis perkerasan jalan yang digunakan pada proyek ini adalah perkerasan jalan komposit dengan menggabungkan rigid pavement (Perkerasan jalan kaku) dan flexible pavement (Perkerasan jalan lentur). Susunan yang digunakan untuk perkerasan jalan komposit ini berupa perkerasan jalan lentur di atas perkerasan kaku. Berkaitan dengan pelaksanaan Kerja Praktik pada Proyek Jalan Koridor Utama Pelabuhan -Bandara (Ruas Simpang Laluan Madani – Bundaran Punggur), terdapat kesempatan untuk terlibat secara langsung dalam proyek tersebut, terutama dalam bidang Teknik Sipil. Tujuan khusus laporan ini adalah untuk membahas aktivitas yang dijalani selama periode Kerja Praktik, terutama fokus pada pelaksanaan konstruksi rigid pavement, termasuk aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3), jenis bahan yang digunakan, peralatan berat yang dilibatkan, dan metode yang diterapkan di lapangan.