KAJIAN KELAYAKAN PROYEK PLTSa JAWA BALI (KUOTA) TERSEBAR Jawa Barat 29 MW
Abstract
Abstrak— Indonesia mempunyai target untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 29% dari baseline pada 2030. Komitmen ini merupakan kontribusi Indonesia terhadap kesepakatan dunia untuk mengendalikan pemanasan global tidak lebih dari dua derajat celcius. Pemanfaatan sumber energi terbarukan seperti Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di dalam menggantikan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (fosil) dapat mengurangi emisi gas karbon. Penerapan PLTSa memiliki kekurangan yaitu kualitas bahan baku yang tidak konsisten. Hal ini mengakibatkan PLTSa dapat mengganggu kualitas
daya listrik dan mengganggu sistem ketenagalistrikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan pembangunan PLTSa di Jawa Barat 29 MW dengan menggunakan aplikasi PSSE. Aplikasi ini mensimulasikan aliran daya dan hubung singkat. Data hasil simulasi tersebut akan dianalisis untuk mengetahui pengaruh dari PLTSa terhadap sistem kelistrikan di Jawa Barat. Dari simulasi yang telah dilakukan maka diperoleh kesimpulan bahwa PLTSa Jawa Barat 29 MW layak secara operasional.