ANALISIS DECISION MAKING PROCESS KERJA SAMA BILATERAL SEKTOR ENERGI INDONESIA - TURKI DALAM STUDI KASUS PENYEWAAN MARINE VESSEL POWER PLANT KARADENIZ POWERSHIP ZEYNEP DARI TURKI DI AMURANG
Abstract
Hubungan Indonesia dan Turki telah berlangsung sejak sebelum kemerdekaan. Hal demikian dimanifestasikan melalui hubungan yang terjalin beberapa abad silam antara kesultanan Aceh dan kesultanan Turki Usmani. Dinamika kerja sama bilateral antara Indonesia dan Turki terus berlanjut sejak di bukanya hubungan diplomatik pada tahun 1950. Indonesia dan Turki terus memperluas kemitraan strategis dalam berbagai bidang termasuk dalam bidang energi yakni melalui penyewaan karpowership berupa Marine Vessel Power Plant (MVPP) dengan transfer of technology antara PT PAL Indonesia dan Karadeniz Holding Turki. Tujuan adanya kemitraan strategis bersama Turki di bidang energi salah satunya adalah untuk pemerataan energi listrik dibeberapa wilayah kepulauan di Indonesia dalam program 35ribu MW listrik presiden Joko Widodo. Namun, fakta dilapangan menunjukan bahwa dalam pelaksanaan kemitraan strategis di bidang energi dengan Turki banyak ditemukan permasalahan, utamanya dalam pengadaan Karadeniz Powership Zeynep oleh PLN di Amurang, Sulawesi Utara. Kapal penyuplai listrik di Amurang tersebut memiliki keamanan operasi yang rendah, kurang ekonomis serta tidak mematuhi aturan administrasi dan perizinan. Penelitian ini disusun dalam rangka untuk mengatahui alasan mengapa karpowership asal Turki di pilih oleh Indonesia untuk menyuplai listrik di Amurang. Analisis penelitian berfokus terhadap permasalahan tersebut dengan menggunakan teori decision making process, perspektif keamanan energi dan kemitraan strategis yang memungkinkan untuk mengetahui alasan atau faktor apa yang dapat mempengaruhi alasan dipilihnya karpowership asal Turki. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dengan perolehan sumber data melalui studi kepustakaan dan wawancara informan. Tujuan penelitian ini merujuk pada upaya untuk mengetahui jawaban terkait mengapa karpowership asal Turki yang dipilih oleh pemerintah Indonesia, sehingga diketahui variabel yang perlu di evaluasi. Melalui penelitian ini diharapkan hasil berupa usulan kebijakan untuk keberlanjutan program penyewaan MVPP asal Turki di Amurang.