Show simple item record

dc.date.accessioned2024-02-02T03:42:44Z
dc.date.available2024-02-02T03:42:44Z
dc.date.issued2023-01-08
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/10865
dc.description.abstract. Analisis Tata Guna Lahan Setelah Sembilan Belas Tahun Bencana Tsunami Aceh Studi Kasus Banda Aceh. Tsunami Aceh yang terjadi pada tanggal 26 Desember 2004 telah menghancur sebagian provinsi Aceh dan pantai barat, termasuk Banda Aceh. Bencana tersebut menyebabkan perubahan tutupan lahan yang cukup besar. Satu tahun setelah tsunami Aceh tersebut pemerintah membangun program Rehabilitasi, yang membuat penduduk kembali ke pemukimannya masing-masing, hal itu kembali membuat perubahan tutupan lahan. Setelah 19 tahun berlalu, terjadi banyak proses perubahan tutupan lahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar luas perubahan tutupan lahan yang terjadi pasca bencana tsunami Aceh 2004, dan seberapa besar perubahannya jika dibandingkan dengan tahun 2023, apakah pada tahun 2023 ini besar luasannya akan sama seperti sebelumnya. Analisis pada penelitian ini menggunakan metode indeks spektral. Indeks Spektra yang digunakan pada penelitian kali ini yaitu indeks vegetasi (NDVI), indeks modifikasi, indeks perbedaan air yang dinormalisasi (MNDWI), indeks bangunan perbedaan yang dinormalisasi (NDBI) dan indeks tanah kosong (BSI). Analisis dilakukan dengan cara membandingkan antara peta penggunaan lahan tahun sebelum tsunami (2003), sesudah tsunami, dan 19 tahun setelah tsunami terjadi, yang telah di validasi dengan menggunakan metode Indeks Spektral. Klasifikasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu perairan, hutan atau perkebunan, sawah, permukiman atau bangunan, dan tanah kosong. Hasil analisis menunjukkan bahwa terjadi perubahan tutupan lahan yang cukup besar pada tahun 2005 setelah terjadinya tsunami pada daerah tanah kosong sebesar 16%. Perubahan tutupan lahan yang terjadi pada tahun 2005 hingga 2023 lebih banyak terjadi pada daerah permukiman, yang jumlahnya terus meningkat. Pada tahun 2005 dan 2023 perubahan tutupan lahan terlihat jauh berbeda, termasuk pada daerah permukiman selisih luas antara tahun 2005 dan 2023 sebesar 26%. Kata kunci : Tsunami, Perubahan, Indeks Spektral, Klasifikasi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.titleANALISIS TATA GUNA LAHAN SETELAH 19 TAHUN BENCANA TSUNAMI ACEH: STUDI KASUS BANDA ACEHen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record