• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • LOGISTICS ENGINEERING (TEKNIK LOGISTIK)
    • STUDENTS INTERNSHIP REPORT (LG)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • LOGISTICS ENGINEERING (TEKNIK LOGISTIK)
    • STUDENTS INTERNSHIP REPORT (LG)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS BULLWHIP EFFECT UNTUK PRODUK PERTALITE DAN PERTAMAX DENGAN METODE PERIODIC REVIEW (STUDI KASUS: PT PERTAMINA RU IV CILACAP)

    Thumbnail
    View/Open
    LapKPFinal_102420001.pdf (2.643Mb)
    Date
    2023-08
    Author
    Rahmawati, Aine
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    PT Kilang Pertamina Internasional - Refinery Unit IV Cilacap merupakan salah satu kilang pengolahan crude oil (minyak bumi) menjadi produk BBM (Bahan Bakar Minyak), nonBBM dan Petrokimia sejak tahun 1974 yang berlokasi di Jawa Tengah. Refinery Planning & Optimization (RPO) merupakan salah satu fungsi di bagian Supply Chain & Distribution PT Kilang Pertamina – Refinery Unit IV Cilacap. Tugas dari fungsi RPO adalah mengelola, mengendalikan, dan mengatur operasional produksi dan distribusi produk per hari berdasarkan Short Term Survey (STS) (perencanaan) di RU IV Cilacap. RU IV Cilacap memproduksi produk Pertalite dan Pertamax berdasarkan STS yang diberikan dari bagian Refinery Planning, akibat adanya kendala produksi di lapangan dan STS yang fluktuatif menyebabkan adanya deviasi antara STS dengan realisasi produksi sehingga persediaan dan kebijakan produksi menjadi tidak terkontrol dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah analisis bullwhip effect untuk produk Pertalite dan Pertamax pada tahun 2022 dengan membandingkan kebijakan produksi exisitng dengan usulan menggunakan metode periodic review. Dari perhitungan, didapatkan hasil bahwa nilai Bullwhip Effect (BE) existing masih kurang baik karena masih ada yang bernilai > 1 yang berarti bahwa deviasi antara STS dengan realisasi produksi terlalu besar. Sedangkan nilai “BE After” setelah menerapkan kebijakan produksi dengan periodic review menjadi lebih baik yakni < 1 dan tidak terlalu mendekati angka 1, yang berarti deviasi antara STS dengan realisasi produksinya normal. Dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan kebijakan produksi dan persediaan untuk nilai Bullwhip Effect < 1 pada produk Pertalite yaitu safety stock sebesar 49.42 mb dan base stock level sebesar 129 mb. Sedangkan untuk produk Pertamax yaitu safety stock sebesar 53.50 mb dan base stock level sebesar 73 mb.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/10866
    Collections
    • STUDENTS INTERNSHIP REPORT (LG)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV