Show simple item record

dc.date.accessioned2024-02-02T09:39:16Z
dc.date.available2024-02-02T09:39:16Z
dc.date.issued2024-01-29
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/10875
dc.description.abstractLatihan bersama Super Garuda Shield 2023 merupakan latihan militer terbesar yang pernah digelar di Indonesia. Latihan ini melibatkan sekitar 2.500 personel militer dari Amerika Serikat, Jepang, Australia, Inggris, Singapura dan Indonesia. Namun, latihan ini juga menimbulkan sejumlah berita negatif, terutama di media sosial. Berita-berita negatif tersebut di antaranya terkait dengan kekhawatiran akan meningkatnya ketegangan geopolitik di kawasan. Biro Humas Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Setjen Kemhan RI) berperan penting dalam mengcounter berita-berita negatif tersebut. Selain itu, Biro Humas juga melakukan sejumlah strategi dalam mengcounter berita-berita negatif tersebut dengan dikaitkan melalui strategi Lykke diantaranya Ends (Tujuan), Means (Sarana-Prasarana), dan Ways (Cara/Tindakan). Secara umum, strategi tersebut Pertama, melakukan klarifikasi terhadap berita negatif, Kedua, melakukan kerjasama dengan media nasional maupun media asing, Ketiga, melakukan komunikasi publik dengan tindakan-tindakan yang dapat meningkatkan citra Indonesia di mata dunia.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.titleSTRATEGI BIRO HUMAS SETJEN KEMHAN RI DALAM MENGCOUNTER BERITA NEGATIF TENTANG LATIHAN BERSAMA SUPER GARUDA SHIELD 2023en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record